Denpasar (Antara Bali) - Para pimpinan satuan kerja perangkat daerah Pemprov Bali yang kesemuanya laki-laki mengikuti lomba memasak nasi goreng serangkaian memperingati Hari Ibu ke-84 di halaman kantor gubernur setempat, di Denpasar, Minggu.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika sedianya turut serta dalam lomba memasak melawan para "gerbongnya", terpaksa harus menunda keinginannya itu karena kompor gas yang akan digunakan memasak mengalami kendala teknis.

"Dengan lomba seperti ini, saya rasa ada kegembiraan dan dapat menjadi selingan atau intermeso para pejabat untuk menghilangkan stres di tengah rutinitas kesibukan setiap hari. Kalau saya paling jago masak nasi goreng nih, saya lihat mereka urut-urutan memasaknya masih kacau," kata Pastika.

Tidak semua kepala dinas yang mengikuti lomba memasak ini karena yang berhak mengikuti lomba adalah yang berhasil mendapatkan undian untuk memasak setelah memilih gulungan kertas yang disiapkan panitia. Selain pimpinan SKPD, turut serta dalam lomba Sekda Bali dan Asisten I, II, dan III Pemprov Bali.

Suasana perlombaan berlangsung meriah dengan riuh sorak sorai dari para penonton karena para pejabat banyak yang menampilkan ekspresi lucu dan tegang dalam memasak. Para juri yang merupakan pengajar dari beberapa sekolah kejuruan di Denpasar akhirnya memutuskan Sekretaris KPUD Provinsi Bali Putu Arya Gunawan sebagai pemenang lomba memasak nasi goreng.

Peringatan Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita Provinsi Bali ini juga diisi dengan acara jalan sehat, lomba senam poco-poco, lomba berhias tanpa cermin, lomba dansa balon berpasangan, ada juga pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pameran hasil pertanian.

Sementara itu Penasihat Dharmawanita Persatuan Provinsi Bali Ayu Pastika di sela lomba mengingatkan para wanita di masa kini walaupun telah banyak berkiprah dalam dunia karir tetapi seyogyanya tetap dapat mengingat kodratnya sebagai seorang ibu.

"Wanita karir dewasa ini harus dapat berperan ganda dan lebih kreatif, sebagai pendamping suami, dan ibu dari anak-anak namun tetap dapat pula mengembangkan karirnya. Hendaknya semua itu bisa dilakukan dengan seimbang," ujarnya.

Ia menambahkan dengan menyeimbangkan kewajiban dalam menjaga, melindungi, membina dan mendidik anak-anaknya dengan baik sehingga nantinya dapat menjadi penerus generasi bangsa terbaik dan menjadi kembanggaan keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sebelumnya, sejumlah kegiatan sosial sudah dilakukan dalam dalam memperingati Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita tahun ini, mulai dari kunjungan sosial ke SD Filial di Dusun Muntig Desa Tulamben, Panti Asuhan Yayasan Yasa Kerti Karangasem, kunjungan sosial ke ibu-ibu mantan Gubernur Bali, menyantuni pasien Jaminan Kesehatan Bali Mandara ke RS Sanglah dan penghijauan di Jembrana.

Puncak peringatan rencananya akan dilaksanakan pada 22 Desember 2012 bertempat di Kertha Sabha Jalan Surapati Denpasar. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012