Sebanyak 27 pasangan calon pengantin dari empat kecamatan di Kota Denpasar, Bali, mengikuti sosialisasi pra-perkawinan secara Hindu yang dilaksanakan Organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar berkolaborasi dengan Yayasan Sarwa Sukhinah Bhawantu.
Ketua WHDI Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara dalam sosialisasi calon pengantin di Denpasar, Minggu (28/5), mengatakan kegiatan itu merupakan hal positif yang perlu diapresiasi.
"Persiapan pernikahan tentunya meliputi banyak aspek di antaranya persiapan mental, sosial, finansial, dan sebagainya," ujar Sagung Antari yang juga istri Wali Kota Denpasar itu.
Menurut dia, sebagai hal bermanfaat bagi para calon pengantin untuk mendapatkan gambaran tentang perkawinan.
Ketua Yayasan Sarwa Sukhinah Bhawantu Ida Ayu Alit Maharatni mengatakan acara ini salah satu upaya memberikan pembekalan kepada calon pengantin agar mereka memiliki pengetahuan soal perkawinan guna menuju keluarga yang sukhinah dan bhawantu (tenteram, bahagia, dan sejahtera).
"Perkawinan tidak hanya sebatas seremonial saja. Namun banyak hal kompleks yang perlu diketahui agar dapat membentuk keluarga sukhinah bhwantu. Terutama dalam kehidupan berumah tangga dan bersosialisasi dalam tatanan masyarakat nantinya," ucapnya.
Ia mengharapkan ke depan sinergi antara pihak terkait perlu dilakukan, utamanya yang berkaitan dengan persiapan meliputi kesehatan calon pengantin, urusan administrasi perkawinan, soal pengetahuan berkaitan dengan regulasi yang mengatur perkawinan.
"Jadi, sebelum perkawinan terjadi, para calon pengantin di Kota Denpasar telah melewati skrining dan juga mendapatkan pembekalan yang lengkap sehingga saat pernikahan calon pengantin sudah memiliki kesiapan dari segala aspek," ucapnya.
Materi yang disampaikan pada sosialisasi ini seputar psikologi perkawinan dan pengetahuan soal agama dan budaya. Setelah sosialisasi akan dilanjutkan dengan lokakarya pada Juni mendatang.
Dalam kesempatan itu, juga dihadiri Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Ketua WHDI Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara dalam sosialisasi calon pengantin di Denpasar, Minggu (28/5), mengatakan kegiatan itu merupakan hal positif yang perlu diapresiasi.
"Persiapan pernikahan tentunya meliputi banyak aspek di antaranya persiapan mental, sosial, finansial, dan sebagainya," ujar Sagung Antari yang juga istri Wali Kota Denpasar itu.
Menurut dia, sebagai hal bermanfaat bagi para calon pengantin untuk mendapatkan gambaran tentang perkawinan.
Ketua Yayasan Sarwa Sukhinah Bhawantu Ida Ayu Alit Maharatni mengatakan acara ini salah satu upaya memberikan pembekalan kepada calon pengantin agar mereka memiliki pengetahuan soal perkawinan guna menuju keluarga yang sukhinah dan bhawantu (tenteram, bahagia, dan sejahtera).
"Perkawinan tidak hanya sebatas seremonial saja. Namun banyak hal kompleks yang perlu diketahui agar dapat membentuk keluarga sukhinah bhwantu. Terutama dalam kehidupan berumah tangga dan bersosialisasi dalam tatanan masyarakat nantinya," ucapnya.
Ia mengharapkan ke depan sinergi antara pihak terkait perlu dilakukan, utamanya yang berkaitan dengan persiapan meliputi kesehatan calon pengantin, urusan administrasi perkawinan, soal pengetahuan berkaitan dengan regulasi yang mengatur perkawinan.
"Jadi, sebelum perkawinan terjadi, para calon pengantin di Kota Denpasar telah melewati skrining dan juga mendapatkan pembekalan yang lengkap sehingga saat pernikahan calon pengantin sudah memiliki kesiapan dari segala aspek," ucapnya.
Materi yang disampaikan pada sosialisasi ini seputar psikologi perkawinan dan pengetahuan soal agama dan budaya. Setelah sosialisasi akan dilanjutkan dengan lokakarya pada Juni mendatang.
Dalam kesempatan itu, juga dihadiri Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023