Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali terus melakukan persiapan untuk memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2023.

"Kami sudah pastikan waktu untuk penampilan seni silat ini selama tiga hari dan kami akan terus melakukan konsolidasi agar kegiatan ini bisa berjalan lancar" ujar Ketua IPSI Bali I Ketut Suiasa dalam keterangannya di Mangupura, Minggu.

Ia mengatakan sebelumnya pihaknya terus melakukan koordinasi bersama jajaran pengurus dalam berkomunikasi dan berjuang ke Pemerintah Provinsi Bali agar IPSI Bali dapat diberikan waktu untuk ikut berpartisipasi memeriahkan serta menyukseskan kegiatan Pesta Kesenian Bali.

"Dan niat, keinginan serta aspirasi kami telah diakomodir diterima oleh Bapak Gubernur Bali dan ini menjadi momentum untuk mensosialisasikan dan memasyarakat olahraga silat dalam kegiatan Pesta Kesenian Bali," kata dia.

Ketut Suiasa yang juga merupakan Wakil Bupati Badung menjelaskan pihaknya berencana akan menampilkan peragaan silat oleh 40 orang dari semua perguruan yang ada di Bali.

Untuk itu IPSI Bali juga terus melakukan koordinasi dengan perguruan-perguruan silat berkaitan dengan kesepakatan terkait Penampilan di PKB 2023.

Selain itu saat ini IPSI Bali terus mempersiapkan pembuatan video promosi pencak silat di setiap perguruan silat masing-masing yang akan ditampilkan.

Menurut dia, karena akan tampil di Pesta Kesenian Bali, maka sebaiknya ada beberapa unsur-unsur yang ditonjolkan, kalau dikaitkan dengan tradisi, tentunya segi geraknya memiliki tradisi Bali dari masing-masing perguruan.

Selain itu Ketut Suiasa juga meminta unsur musik yang ditampilkan dapat menggunakan musik Bali, baik itu degungnya, sulingnya, serta para pesilat juga diusahakan dapat mengenakan pakaian khas Bali.

"Selain itu unsur ceritanya juga bisa dicontoh dari unsur cerita pewayangan. Nantinya kami berharap agar kegiatan ini dapat disiarkan juga secara langsung," pungkas I Ketut Suiasa.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023