Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memfasilitasi para petani untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk dengan pendampingan oleh penyuluh pertanian.
"Aspek kualitas dan kualitas dan ini penting sekali yang dapat dijaga dengan cara dilakukan pendampingan dari penyuluh pertanian agar apa yang menjadi harapan pembeli dalam mendapatkan produk berkualitas yang berkelanjutan bisa kami wujudkan," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan selain berupaya menjaga kualitas dan kuantitas produk pertanian, pihaknya juga meminta jajaran Dinas Pertanian untuk memfasilitasi bertemunya petani dengan pembeli terkait dengan adanya permasalahan pemasaran hasil produksi pertanian para petani Badung.
"Seperti menyangkut masalah rutinitas produksinya, kualitas produksinya itu harus bisa dijaga dan difasilitasi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Badung kepada para petani sehingga benar-benar menjaga aspek kontinuitas," kata dia.
Sekda Adi Arnawa menjelaskan Pemkab Badung sudah mendorong melalui Perumda Pasar dan Pangan bertugas membeli produksi petani, sehingga dipastikan hasil produksi petani dibeli oleh Perumda Pasar dengan grade yang jelas A,B dan C.
Baca juga: Bulog sudah serap 86 ribu ton beras hasil panen petani
Menurutnya dari situ nantinya pembeli tidak perlu datang ke petani. Selain itu Perumda Pasar akan diupayakan dapat menjadi seperti loka pasar agar pembeli cukup datang di situ untuk membeli produk pertanian.
"Di satu sisi petani mendapat kepastian pembayarannya karena hasilnya dibeli oleh perumda pasar dan di pihak buyer ada kepastian dari sisi kontinuitas, kualitas dan kuantitasnya," ungkap dia.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana menambahkan dengan kondisi geografis Kabupaten Badung sangat mendukung untuk pengembangan potensi pertanian dalam arti luas.
"Tentunya itu memiliki peluang pasar yang sangat besar yang perlu digarap dengan serius sehingga hal ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Badung," tambah dia.
Baca juga: Bawaslu Bali temui kelompok petani uji petik coklit data Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Aspek kualitas dan kualitas dan ini penting sekali yang dapat dijaga dengan cara dilakukan pendampingan dari penyuluh pertanian agar apa yang menjadi harapan pembeli dalam mendapatkan produk berkualitas yang berkelanjutan bisa kami wujudkan," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan selain berupaya menjaga kualitas dan kuantitas produk pertanian, pihaknya juga meminta jajaran Dinas Pertanian untuk memfasilitasi bertemunya petani dengan pembeli terkait dengan adanya permasalahan pemasaran hasil produksi pertanian para petani Badung.
"Seperti menyangkut masalah rutinitas produksinya, kualitas produksinya itu harus bisa dijaga dan difasilitasi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Badung kepada para petani sehingga benar-benar menjaga aspek kontinuitas," kata dia.
Sekda Adi Arnawa menjelaskan Pemkab Badung sudah mendorong melalui Perumda Pasar dan Pangan bertugas membeli produksi petani, sehingga dipastikan hasil produksi petani dibeli oleh Perumda Pasar dengan grade yang jelas A,B dan C.
Baca juga: Bulog sudah serap 86 ribu ton beras hasil panen petani
Menurutnya dari situ nantinya pembeli tidak perlu datang ke petani. Selain itu Perumda Pasar akan diupayakan dapat menjadi seperti loka pasar agar pembeli cukup datang di situ untuk membeli produk pertanian.
"Di satu sisi petani mendapat kepastian pembayarannya karena hasilnya dibeli oleh perumda pasar dan di pihak buyer ada kepastian dari sisi kontinuitas, kualitas dan kuantitasnya," ungkap dia.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana menambahkan dengan kondisi geografis Kabupaten Badung sangat mendukung untuk pengembangan potensi pertanian dalam arti luas.
"Tentunya itu memiliki peluang pasar yang sangat besar yang perlu digarap dengan serius sehingga hal ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Badung," tambah dia.
Baca juga: Bawaslu Bali temui kelompok petani uji petik coklit data Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023