Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna berjanji, memperbaiki sejumlah bangunan di SDN 2 Sangkaragung yang rusak.

“Kalau memungkinkan biaya perbaikan kami masukkan dalam anggaran perubahan tahun ini, kalau belum bisa akan kami anggarkan dalam APBD Induk 2024,” katanya, saat mengecek bangunan yang rusak di SD tersebut, Jumat.

Sebagai persiapan perbaikan, ia memerintahkan dinas terkait serta sekolah untuk menginventarisir kerusakan secara rinci.

Sebab, perbaikan rangka atap berbahan baja ringan pada sekolah itu tidak bisa dilakukan sepenggal-sepenggal.

“Perbaikan rangka atap berbahan baja ringan harus dilakukan bersamaan dan menyeluruh. Karena itu harus benar-benar diinventarisir dulu, apa saja kerusakannya,” katanya dalam kunjungan yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra.

Pelaksana Tugas Kepala SDN 2 Sangkaragung Ni Wayan Indra Yanti mengatakan, di sekolahnya ada empat ruangan yang rusak yaitu tiga ruang kelas ditambah ruangan kepala sekolah.

Menurut dia, ruang-ruang yang rusak itu berderet pada satu bangunan yang sudah berumur sepuluh tahun lebih.

“Rangka atap dari baja ringan sudah banyak yang keropos. Plafonnya juga rusak. Ruang kelas yang rusak dulunya untuk murid kelas IV, V dan VI,” katanya.

Karena berbahaya bagi murid, ia mengatakan, tiga ruang kelas itu saat ini tidak difungsikan, sehingga terpaksa murid SD tersebut masuk bergiliran.***3***

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023