Jajaran Satpol PP Kabupaten Badung, Bali melakukan sidak penduduk pendatang dengan menyasar para penumpang bus yang tiba di Terminal Tipe A Mengwi, Badung saat momentum arus balik mudik Lebaran 2023.
"Sidak penduduk pendatang ini akan kami lakukan hingga H+7 Lebaran di kaeasan Terminal Mengwi," ujar Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara di Mangupura, Kamis.
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan sidak di Terminal Mengwi, setiap hari jajaran satpol PP Badung bersama pihak terkait lainnya memeriksa kelengkapan identitas ratusan penumpang dari bus-bus yang tiba di Pulau Dewata.
Pihaknya bersama jajaran kepolisian, TNI, Koordinator Satpel Terminal Tipe A Mengwi, Dishub, Diskes, Disdukcapil dan Dinas Sosial Badung juga telah menemukan satu orang yang tidak membawa identitas dan tidak memiliki penjamin.
Ketut Suryanegara menjelaskan, setelah diinterogasi penumpang bus yang tidak memiliki identitas itu mengaku berasal dari Sumatera Utara.
"Dia mengaku berasal dari Sumatra Utara merantau ke Jakarta lanjut ke Solo. Dari Solo naik kereta api ke Jember, dari Jember naik bus sampai dengan Ketapang, kemudian menumpang bus sampai Terminal Mengwi," ungkapnya.
Dari temuan tersebut, Suryanegara menambahkan bahwa penduduk pendatang tanpa identitas terpaksa dipulangkan. Hal ini dilakukan lantaran yang bersangkutan juga tidak memiliki penjamin.
"Terkait proses pemulangan warga yang tidak memiliki identitas ini dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Badung yang juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bali untuk dipulangkan," tambah dia.
Ketut Suryanegara mengatakan setelah pelaksanaan sidak kepada para penumpang di Terminal Mengwi, pihaknya juga akan mengajak pihak-pihak terkait lainnya untuk melakukan sidak di wilayah-wilayah yang menjadi kantong penduduk pendatang.
"Nantinya kami akan bekerja sama dengan aparat desa/kelurahan (linmas) ke tempat perumahan yang menerima penduduk pendatang," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Sidak penduduk pendatang ini akan kami lakukan hingga H+7 Lebaran di kaeasan Terminal Mengwi," ujar Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara di Mangupura, Kamis.
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan sidak di Terminal Mengwi, setiap hari jajaran satpol PP Badung bersama pihak terkait lainnya memeriksa kelengkapan identitas ratusan penumpang dari bus-bus yang tiba di Pulau Dewata.
Pihaknya bersama jajaran kepolisian, TNI, Koordinator Satpel Terminal Tipe A Mengwi, Dishub, Diskes, Disdukcapil dan Dinas Sosial Badung juga telah menemukan satu orang yang tidak membawa identitas dan tidak memiliki penjamin.
Ketut Suryanegara menjelaskan, setelah diinterogasi penumpang bus yang tidak memiliki identitas itu mengaku berasal dari Sumatera Utara.
"Dia mengaku berasal dari Sumatra Utara merantau ke Jakarta lanjut ke Solo. Dari Solo naik kereta api ke Jember, dari Jember naik bus sampai dengan Ketapang, kemudian menumpang bus sampai Terminal Mengwi," ungkapnya.
Dari temuan tersebut, Suryanegara menambahkan bahwa penduduk pendatang tanpa identitas terpaksa dipulangkan. Hal ini dilakukan lantaran yang bersangkutan juga tidak memiliki penjamin.
"Terkait proses pemulangan warga yang tidak memiliki identitas ini dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Badung yang juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bali untuk dipulangkan," tambah dia.
Ketut Suryanegara mengatakan setelah pelaksanaan sidak kepada para penumpang di Terminal Mengwi, pihaknya juga akan mengajak pihak-pihak terkait lainnya untuk melakukan sidak di wilayah-wilayah yang menjadi kantong penduduk pendatang.
"Nantinya kami akan bekerja sama dengan aparat desa/kelurahan (linmas) ke tempat perumahan yang menerima penduduk pendatang," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023