Bogor (Antara Bali) - Tempe goreng asal Kota Bogor, Jawa Barat siap bersaing dengan tempe goreng asal Bandung yang sudah dikenal sebagai oleh-oleh.
"Tempe goreng ini dipasarkan di kawasan wisata Puncak dan sepanjang Jalan Sukabumi," kata pemilik tempe khas Bogor Sari Fika, Sularso (50) di Bogor, Jumat.
Sularso mengatakan, usaha tempe goreng miliknya sudah dimulai sejak 1983 bertempat dirumahnya di Jalan Menteng Asri RT 03/RW 10, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Tempe-tempe yang diproduksi oleh Sularso banyak dijual di pedagang oleh-oleh yang ada di kawasan Puncak dan Sukabumi. Sehari ia mampu memproduksi tempe goreng sekitar 800 kilo gram.
"Tempe-tempe ini dipasarkan sebagai oleh-oleh para wisatawan di kawasan Puncak dan Sukabumi," ujarnya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Tempe goreng ini dipasarkan di kawasan wisata Puncak dan sepanjang Jalan Sukabumi," kata pemilik tempe khas Bogor Sari Fika, Sularso (50) di Bogor, Jumat.
Sularso mengatakan, usaha tempe goreng miliknya sudah dimulai sejak 1983 bertempat dirumahnya di Jalan Menteng Asri RT 03/RW 10, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Tempe-tempe yang diproduksi oleh Sularso banyak dijual di pedagang oleh-oleh yang ada di kawasan Puncak dan Sukabumi. Sehari ia mampu memproduksi tempe goreng sekitar 800 kilo gram.
"Tempe-tempe ini dipasarkan sebagai oleh-oleh para wisatawan di kawasan Puncak dan Sukabumi," ujarnya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012