Bupati Gianyar Made Mahayastra menyampaikan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, mencatat realisasi pendapatan daerah tahun 2022 sebesar Rp2,1 triliun atau 85,9 persen dari target Rp2,45 triliun.
"Capaian pendapatan daerah sebesar Rp2,1 triliun itu terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp857,5 miliar atau 71,9 persen dari patokan Rp1,19 triliun," kata Bupati Gianyar dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022 di ruang Sidang Utama Kantor DPRD Gianyar, Jumat
Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Gianyar ini dipimpin oleh Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta.
“Meski situasi sulit hingga pertengahan tahun 2022, imbas pandemi COVID-19, namun bersyukur pada bulan Juli 2022, wisatawan mulai datang dan pendapatan daerah bisa diraih sebesar Rp857,5 miliar, itu sangat luar biasa, cukup maksimal dan bisa membiayai berbagai sektor,” tambah Bupati Mahayastra.
Di antaranya untuk membiayai bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pekerjaan umum, pangan, lingkungan hidup, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, bidang koperasi dan usaha kecil menengah dan bidang konkuren Pemerintah Kabupaten, yang berkaitan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Gianyar, yang ditetapkan dalam RKPD Semesta Berencana Kabupaten Gianyar Tahun 2022.
Lebih lanjut, dari pencapaian tersebut secara umum, Bupati sangat bersyukur dengan meningkatnya UMKM, menurunnya kemiskinan, dan gini rasio mulai merata.
“Itu cukup melegakan walaupun kita hanya bisa maksimal mulai pertengahan tahun dari bulan Juni hingga Desember 2022,” kata Bupati Mahayastra.
Sementara itu, untuk realisasi belanja daerah sebesar Rp2,13 triliun atau 85,3 persen dari rencana sebesar Rp2,49 triliun.
Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan dirinya bersama para Anggota DPRD akan segera mengkaji materi LKPJ Tahun 2022 yang diserahkan oleh Bupati Gianyar guna perbaikan penyelenggaraan pemerintahan ke depan, dengan segera melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
“Selama 30 hari ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin dalam mempersiapkan rekomendasi yang perlu disampaikan,” kata Ketua DPRD Gianyar.
Baca juga: Kadisnaker Gianyar buat pelatihan bergerak di Desa Batuan
Baca juga: Bupati Gianyar ubah SMP swasta jadi SMP Negeri 4
Baca juga: Dinas Kominfo Kabupaten Gianyar raih juara 1 foto terbaik nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Capaian pendapatan daerah sebesar Rp2,1 triliun itu terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp857,5 miliar atau 71,9 persen dari patokan Rp1,19 triliun," kata Bupati Gianyar dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022 di ruang Sidang Utama Kantor DPRD Gianyar, Jumat
Sidang Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Gianyar ini dipimpin oleh Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta.
“Meski situasi sulit hingga pertengahan tahun 2022, imbas pandemi COVID-19, namun bersyukur pada bulan Juli 2022, wisatawan mulai datang dan pendapatan daerah bisa diraih sebesar Rp857,5 miliar, itu sangat luar biasa, cukup maksimal dan bisa membiayai berbagai sektor,” tambah Bupati Mahayastra.
Di antaranya untuk membiayai bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pekerjaan umum, pangan, lingkungan hidup, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, bidang koperasi dan usaha kecil menengah dan bidang konkuren Pemerintah Kabupaten, yang berkaitan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Gianyar, yang ditetapkan dalam RKPD Semesta Berencana Kabupaten Gianyar Tahun 2022.
Lebih lanjut, dari pencapaian tersebut secara umum, Bupati sangat bersyukur dengan meningkatnya UMKM, menurunnya kemiskinan, dan gini rasio mulai merata.
“Itu cukup melegakan walaupun kita hanya bisa maksimal mulai pertengahan tahun dari bulan Juni hingga Desember 2022,” kata Bupati Mahayastra.
Sementara itu, untuk realisasi belanja daerah sebesar Rp2,13 triliun atau 85,3 persen dari rencana sebesar Rp2,49 triliun.
Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan dirinya bersama para Anggota DPRD akan segera mengkaji materi LKPJ Tahun 2022 yang diserahkan oleh Bupati Gianyar guna perbaikan penyelenggaraan pemerintahan ke depan, dengan segera melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.
“Selama 30 hari ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin dalam mempersiapkan rekomendasi yang perlu disampaikan,” kata Ketua DPRD Gianyar.
Baca juga: Kadisnaker Gianyar buat pelatihan bergerak di Desa Batuan
Baca juga: Bupati Gianyar ubah SMP swasta jadi SMP Negeri 4
Baca juga: Dinas Kominfo Kabupaten Gianyar raih juara 1 foto terbaik nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023