Negara (Antara Bali) - Bupati  I Putu Artha, Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan bersama pejabat Pemkab Jembrana, PNS dan masyarakat umum, Jumat, mendeklarasikan gerakan Stop AIDS dan Diskriminasi.

Deklarasi ini ditandai dengan pembubuhan tandatangan pada kain putih, yang dibentang di Taman Kesenian Ir Soekarno di Negara.

"Untuk menghentikan penyebaran virus HIV menjadi tantangan kita bersama, karena bukan hal yang mudah dilakukan," kata Bupati Artha.

Ia menilai, penghentian penyebaran virus mematikan tersebut hanya bisa dilakukan, jika tiap individu memiliki komitmen untuk menghindari perilaku yang rawan tertular virus ini.

"Apa-apa yang menyangkut perilaku individu manusia biasanya susah dikontrol. Dalam hal HIV dan AIDS saya ingatkan anda semua, sayangilah keluarga dan masa depan anda," ujar Artha.

Agar gerakan ini bisa berjalan optimal, Artha mengajak, LSM dan segenap masyarakat untuk bahu membahu dengan pemerintah dalam meminimalisir penyebaran virus.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr Putu Suasta, MKes mengatakan, untuk memberikan kesadaran bahaya HIV/AIDS, pihaknya sudah melakukan penyuluhan baik ke sekolah-sekolah maupun masyarakat desa.

"Kami juga melakukan konseling terhadap masyarakat yang dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS," katanya. (GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012