Pemerintah Kota Denpasar, Bali menyiapkan 40 fasilitas kesehatan untuk melayani vaksinasi penguat (booster) kedua bagi kelompok masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.
"Kami sudah siap sehingga tanggal 24 Januari tinggal mulai, sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Sabtu.
Dimulainya pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum dengan usia 18 tahun ke atas tersebut mengacu pada Surat Edaran Kemenkes No HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 Booster ke-2 bagi Kelompok Masyarakat Umum tertanggal 20 Januari 2023.
Menurut Dewa Rai, tidak akan ada seremoni khusus menandai dimulainya pelaksanaan vaksinasi booster kedua di Kota Denpasar karena vaksinasi COVID-19 ini pelaksanaannya menjadi yang keempat kalinya.
"Masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas bisa langsung mendatangi faskes yang ada seperti puskesmas dan rumah sakit. Nanti akan langsung dilayani karena vaksin sudah tersedia," ujarnya.
Dewa Rai mengatakan saat ini stok vaksin COVID-19 yang tersedia di Kota Denpasar sebanyak 1.500 dosis.
Baca juga: Dinkes Bali minta masyarakat lakukan vaksin penguat, sebelum kedaluwarsa
"Ini (vaksin) akan kami terus dimohonkan kepada pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali," kata Dewa Rai yang juga Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar itu.
Pihaknya mengharapkan masyarakat Kota Denpasar bisa secepatnya mengikuti vaksinasi booster yang kedua ini karena sudah disiapkan fasilitas kesehatan dan ketersediaan vaksin COVID-19 akan terus diupayakan.
"Syarat agar bisa mendapatkan vaksin booster kedua ini tentu sebelumnya harus sudah mendapatkan vaksinasi booster pertama dengan jarak minimal enam bulan," ucapnya.
Selanjutnya juga harus lulus skrining tekanan darah maupun tidak sedang dalam kondisi sakit.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar, cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Denpasar secara kumulatif yakni untuk suntikan dosis pertama sebanyak 962.082 orang (152,27 persen).
Baca juga: Denpasar siapkan 40 faslitas vaksin penguat kedua bagi lansia
Kemudian jumlah kumulatif yang sudah mendapatkan suntikan dosis kedua sebanyak 899.579 orang (142,37 persen). Dosis ketiga atau booster pertama sebanyak 540.421 orang (107,31 persen).
Vaksinasi COVID-19 untuk dosis keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) sudah diterima oleh 11.891 orang (98,83 persen).
Sedangkan vaksinasi booster kedua bagi kelompok lansia baru diterima sebanyak 4.951 orang (9,3 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami sudah siap sehingga tanggal 24 Januari tinggal mulai, sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Sabtu.
Dimulainya pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum dengan usia 18 tahun ke atas tersebut mengacu pada Surat Edaran Kemenkes No HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 Booster ke-2 bagi Kelompok Masyarakat Umum tertanggal 20 Januari 2023.
Menurut Dewa Rai, tidak akan ada seremoni khusus menandai dimulainya pelaksanaan vaksinasi booster kedua di Kota Denpasar karena vaksinasi COVID-19 ini pelaksanaannya menjadi yang keempat kalinya.
"Masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas bisa langsung mendatangi faskes yang ada seperti puskesmas dan rumah sakit. Nanti akan langsung dilayani karena vaksin sudah tersedia," ujarnya.
Dewa Rai mengatakan saat ini stok vaksin COVID-19 yang tersedia di Kota Denpasar sebanyak 1.500 dosis.
Baca juga: Dinkes Bali minta masyarakat lakukan vaksin penguat, sebelum kedaluwarsa
"Ini (vaksin) akan kami terus dimohonkan kepada pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali," kata Dewa Rai yang juga Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar itu.
Pihaknya mengharapkan masyarakat Kota Denpasar bisa secepatnya mengikuti vaksinasi booster yang kedua ini karena sudah disiapkan fasilitas kesehatan dan ketersediaan vaksin COVID-19 akan terus diupayakan.
"Syarat agar bisa mendapatkan vaksin booster kedua ini tentu sebelumnya harus sudah mendapatkan vaksinasi booster pertama dengan jarak minimal enam bulan," ucapnya.
Selanjutnya juga harus lulus skrining tekanan darah maupun tidak sedang dalam kondisi sakit.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar, cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Denpasar secara kumulatif yakni untuk suntikan dosis pertama sebanyak 962.082 orang (152,27 persen).
Baca juga: Denpasar siapkan 40 faslitas vaksin penguat kedua bagi lansia
Kemudian jumlah kumulatif yang sudah mendapatkan suntikan dosis kedua sebanyak 899.579 orang (142,37 persen). Dosis ketiga atau booster pertama sebanyak 540.421 orang (107,31 persen).
Vaksinasi COVID-19 untuk dosis keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) sudah diterima oleh 11.891 orang (98,83 persen).
Sedangkan vaksinasi booster kedua bagi kelompok lansia baru diterima sebanyak 4.951 orang (9,3 persen).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023