Gianyar (Antara Bali) – Ratusan wisatawan Rusia membanjiri "Bali Bird Park" atau BBP di Singapadu, Kabupaten Gianyar, bahkan dalam sehari bisa mencapai 200 orang.
"Mulai Selasa ini kunjungan wisatawan Rusia melonjak. Sehari bisa 200 orang yang berkunjung. Hal ini terjadi hampir setiap menjelang tahun baru," kata Manajer Pemasaran BBP Bayu Yustitia di Gianyar, Selasa.
Ia mengatakan kunjungan wisatawan Rusia ini biasanya berlangsung mulai akhir Desember hingga 10 Januari. Tahun-tahun sebelumnya, angka 200 orang tersebut biasanya terus menurun hingga 50 orang sehari.
Umumnya, sambung Bayu, para wisatawan ini sangat tertarik untuk menonton atraksi burung pemangsa yang kerap ditawarkan BBP. Burung pemangsa yang dimaksud Bayu, adalah burung elang, brontok, burung alap-alap, bondol, burung hantu dan brontok.
Selain itu, ada atraksi burung terbang yang kerap diperagakan di depan restoran juga menjadi pusat perhatian wisatawan ini.
"Staf kami akan memperagakan bagaimana burung pemangsa ini merebut makanan, dan atraksi ini sangat diminati oleh wisatawan Rusia," ujarnya.
Selain wisatawan Rusia, wisatawan asing lainnya termasuk domistik juga sudah kelihatan ada peningkatan menjelang berakhirnya tahun 2009.
"Pada hari-hari biasa kunjungan biasanya 300 orang setiap harinya, saat ini sudah mencapai 500 orang," katanya.
Ia menjelaskan, harga tiket untuk wisatawan domistik sebesar Rp 71.500, sedangkan wisatawan asing Rp235.000 per orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009
"Mulai Selasa ini kunjungan wisatawan Rusia melonjak. Sehari bisa 200 orang yang berkunjung. Hal ini terjadi hampir setiap menjelang tahun baru," kata Manajer Pemasaran BBP Bayu Yustitia di Gianyar, Selasa.
Ia mengatakan kunjungan wisatawan Rusia ini biasanya berlangsung mulai akhir Desember hingga 10 Januari. Tahun-tahun sebelumnya, angka 200 orang tersebut biasanya terus menurun hingga 50 orang sehari.
Umumnya, sambung Bayu, para wisatawan ini sangat tertarik untuk menonton atraksi burung pemangsa yang kerap ditawarkan BBP. Burung pemangsa yang dimaksud Bayu, adalah burung elang, brontok, burung alap-alap, bondol, burung hantu dan brontok.
Selain itu, ada atraksi burung terbang yang kerap diperagakan di depan restoran juga menjadi pusat perhatian wisatawan ini.
"Staf kami akan memperagakan bagaimana burung pemangsa ini merebut makanan, dan atraksi ini sangat diminati oleh wisatawan Rusia," ujarnya.
Selain wisatawan Rusia, wisatawan asing lainnya termasuk domistik juga sudah kelihatan ada peningkatan menjelang berakhirnya tahun 2009.
"Pada hari-hari biasa kunjungan biasanya 300 orang setiap harinya, saat ini sudah mencapai 500 orang," katanya.
Ia menjelaskan, harga tiket untuk wisatawan domistik sebesar Rp 71.500, sedangkan wisatawan asing Rp235.000 per orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009