Dinas Pariwisata Provinsi Bali optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata pada akhir tahun 2022 bisa tetap dipertahankan menyentuh angka 11 ribu orang per hari.

"Kami optimistis pada angka 11-12 ribu wisman per hari. Setelah KTT G20, kunjungan wisman di bandara masih tetap ramai," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Selasa.

Ia menyampaikan saat ini rata-rata jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sudah di atas 10 ribu orang per hari.

"Kami berharap wisatawan dari China bisa segera ke Bali. Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak Konsulat Jenderal China di sini agar bisa turut mendorong," ucap Tjok Bagus.

Sedangkan untuk tingkat okupansi hotel di Bali, pihaknya memprediksi jelang Natal dan Tahun Baru 2023 berkisar pada angka 75-80 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali jumlah wisatawan mancanegara yang datang langsung ke Provinsi Bali pada bulan Oktober 2022 tercatat sebanyak 305.244 kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2022 itu naik 4,84 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 291.162 kunjungan.

Baca juga: Dispar dan BPPD Denpasar promosikan industri untuk pulihkan pariwisata

Wisatawan yang berasal dari Australia mendominasi kedatangan wisman ke Bali di bulan Oktober 2022 dengan kontribusi sebesar 28,18 persen.

Tjok Bagus menambahkan, daya tarik wisata di Bali yang selama ini masih menjadi tujuan wisman ketika berkunjung ke Pulau Dewata yakni Garuda Wisnu Kencana, Desa Wisata Penglipuran, Tampak Siring, Goa Gajah, Taman Ayun, Candi Dasa, Lovina dan sebagainya.

"Sedangkan wisatawan domestik banyak memilih berkunjung ke Bedugul maupun Kintamani," ujarnya.

Baca juga: Delegasi G20 akan kunjungi empat objek wisata di Pulau Serangan

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022