Dinas Pariwisata bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar Bali memfasilitasi para pelaku industri sektor pariwisata untuk dapat berpromosi melalui kegiatan Virtual Sales Mission Pasar Luar Negeri untuk memulihkan sektor pariwisata.
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya percepatan pemulihan kepariwisataan Bali, khususnya Kota Denpasar pascapandemi COVID-19," ujar Kepala Dinas Pariwisata Denpasar Dezire Mulyani di Denpasar, Senin.
Kegiatan sales mission itu dilaksanakan sebagai bentuk promosi destinasi pariwisata Kota Denpasar ke luar negeri baik target pasar utama maupun non-target pasar utama.
"Pasar utama kami masih wisatawan dari negara-negara benua Eropa yang berkunjung ke wilayah Kota Denpasar," kata dia.
Promosi pariwisata secara virtual itu mempertemukan belasan penjual yaitu para industri di Kota Denpasar yang bergerak di bidang hotel, agen perjalanan wisata, destinasi wisata, jasa wisata dan kegiatan wisata.
Baca juga: Pemkot Denpasar siap bantu pengembangan organisasi pemuda
Mereka dipertemukan dengan puluhan pembeli yang berasal dari berbagai negara diantaranya Malaysia, Singapura, India, Jepang, Vietnam, Italia, Jerman, Thailand dan Australia.
Dezire Mulyani menjelaskan melalui Sales Mision Virtual itu pihaknya berupaya memfasilitasi para pelaku industri wisata agar dapat memberikan informasi dan berpromosi tentang kondisi dan keungggulan pariwisata yang ada di Denpasar.
Pada kegiatan pelaku industri pariwisata Denpasar juga diberikan kesempatan untuk memasarkan produk yang dimiliki secara langsung dengan pembeli dari luar negeri pada kegiatan Business to Business (B to B) secara daring.
"Kegiatan ini kami harapkan dapat menampilkan Kota Denpasar secara lebih komprehensif dengan berbagai aktivitas pariwisatanya, dan masyarakat melaksanakan kesehariannya, namun tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkap dia.
Baca juga: KPU Denpasar ajak masyarakat tak ragu daftar PPK
Dengan pelaksanaan sales mission itu, pihaknya berharap saat pariwisata normal nanti wisatawan akan lebih banyak mengunjungi wilayah Kota Denpasar untuk berlibur.
"Sehingga hotel dan restoran kami di Denpasar termasuk di kawasan wisata lainnya bisa kembali bangkit setelah sempat terpuruk selama pandemi COVID-19;" tambah Dezire Mulyani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai upaya percepatan pemulihan kepariwisataan Bali, khususnya Kota Denpasar pascapandemi COVID-19," ujar Kepala Dinas Pariwisata Denpasar Dezire Mulyani di Denpasar, Senin.
Kegiatan sales mission itu dilaksanakan sebagai bentuk promosi destinasi pariwisata Kota Denpasar ke luar negeri baik target pasar utama maupun non-target pasar utama.
"Pasar utama kami masih wisatawan dari negara-negara benua Eropa yang berkunjung ke wilayah Kota Denpasar," kata dia.
Promosi pariwisata secara virtual itu mempertemukan belasan penjual yaitu para industri di Kota Denpasar yang bergerak di bidang hotel, agen perjalanan wisata, destinasi wisata, jasa wisata dan kegiatan wisata.
Baca juga: Pemkot Denpasar siap bantu pengembangan organisasi pemuda
Mereka dipertemukan dengan puluhan pembeli yang berasal dari berbagai negara diantaranya Malaysia, Singapura, India, Jepang, Vietnam, Italia, Jerman, Thailand dan Australia.
Dezire Mulyani menjelaskan melalui Sales Mision Virtual itu pihaknya berupaya memfasilitasi para pelaku industri wisata agar dapat memberikan informasi dan berpromosi tentang kondisi dan keungggulan pariwisata yang ada di Denpasar.
Pada kegiatan pelaku industri pariwisata Denpasar juga diberikan kesempatan untuk memasarkan produk yang dimiliki secara langsung dengan pembeli dari luar negeri pada kegiatan Business to Business (B to B) secara daring.
"Kegiatan ini kami harapkan dapat menampilkan Kota Denpasar secara lebih komprehensif dengan berbagai aktivitas pariwisatanya, dan masyarakat melaksanakan kesehariannya, namun tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkap dia.
Baca juga: KPU Denpasar ajak masyarakat tak ragu daftar PPK
Dengan pelaksanaan sales mission itu, pihaknya berharap saat pariwisata normal nanti wisatawan akan lebih banyak mengunjungi wilayah Kota Denpasar untuk berlibur.
"Sehingga hotel dan restoran kami di Denpasar termasuk di kawasan wisata lainnya bisa kembali bangkit setelah sempat terpuruk selama pandemi COVID-19;" tambah Dezire Mulyani.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022