Denpasar (Antara Bali) - Bali berencana mengembangkan kawasan wisata baru di luar wilayah bagian selatan Pulau Dewata serangkaian upaya menyasar pasar wisatawan usia lanjut.
"Pemkab Buleleng bahkan sudah menyatakan antusias dengan rencana ini, terlebih di sana direncanakan dibangun bandara," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Provinsi Bali Ida Bagus Made Parwata, di sela Seminar Ilmiah Populer Peduli Usia Lanjut, di Denpasar, Kamis.
Ada sekitar lima wilayah yang akan menjadi kawasan wisata baru dan beberapa diantaranya sesungguhnya saat ini sudah menjadi objek wisata, tinggal perbaikan penataan dan penambahan sarana.
Direncanakan yang akan dikembangkan sebagai pendukung kawasan wisata lansia yakni wilayah Perancak Kabupaten Jembrana, Gerokgak di Kabupaten Buleleng, kawasan Amed Kabupaten Karangasem, kawasan Bedugul-Pancasari di Tabanan, serta Kintamani Kabupaten Bangli.
"Di Gerokgak misalnya akan dikembangkan taman agro untuk penanaman nenas dan buah naga, dipilihnya jenis buah itu menyesuaikan dengan daerahnya yang kering. Di sana nanti juga akan dilengkapi kawasan khusus lansia (retirement village), pusat kebugaran, maupun fasilitas tenaga keperawatan," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BRTA Ni Made Ratnawati mengatakan, pengembangan kawasan wisata baru untuk kepentingan wisata lansia sebagai bagian untuk mewujudkan pariwisata berkualitas di Bali.
"Wisatawan lansia juga relatif stabil tingkat kunjungannya karena mereka datang tidak mengenal musim dan juga dapat tinggal di daerah kita dalam waktu yang lama. Yang terpenting diimbangi dengan jaminan penyediaan fasilitas layanan kesehatan dan keamanan," ujarnya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pemkab Buleleng bahkan sudah menyatakan antusias dengan rencana ini, terlebih di sana direncanakan dibangun bandara," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Provinsi Bali Ida Bagus Made Parwata, di sela Seminar Ilmiah Populer Peduli Usia Lanjut, di Denpasar, Kamis.
Ada sekitar lima wilayah yang akan menjadi kawasan wisata baru dan beberapa diantaranya sesungguhnya saat ini sudah menjadi objek wisata, tinggal perbaikan penataan dan penambahan sarana.
Direncanakan yang akan dikembangkan sebagai pendukung kawasan wisata lansia yakni wilayah Perancak Kabupaten Jembrana, Gerokgak di Kabupaten Buleleng, kawasan Amed Kabupaten Karangasem, kawasan Bedugul-Pancasari di Tabanan, serta Kintamani Kabupaten Bangli.
"Di Gerokgak misalnya akan dikembangkan taman agro untuk penanaman nenas dan buah naga, dipilihnya jenis buah itu menyesuaikan dengan daerahnya yang kering. Di sana nanti juga akan dilengkapi kawasan khusus lansia (retirement village), pusat kebugaran, maupun fasilitas tenaga keperawatan," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BRTA Ni Made Ratnawati mengatakan, pengembangan kawasan wisata baru untuk kepentingan wisata lansia sebagai bagian untuk mewujudkan pariwisata berkualitas di Bali.
"Wisatawan lansia juga relatif stabil tingkat kunjungannya karena mereka datang tidak mengenal musim dan juga dapat tinggal di daerah kita dalam waktu yang lama. Yang terpenting diimbangi dengan jaminan penyediaan fasilitas layanan kesehatan dan keamanan," ujarnya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012