Program Studi S2 Magister Terapan Pariwisata (MTP) Politeknik Pariwisata Bali meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya pelaku pariwisata di Desa Bedulu, Kabupaten Gianyar, dalam memberikan pelayanan prima kepada wisatawan dan sekaligus teknik pemandu wisata.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Poltekpar Bali Dr I Putu Utama, SE, MM di Gianyar, Sabtu, mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas pelaku pariwisata Bedulu itu merupakan salah satu kegiatan PKM Prodi S2 MTP.
"Sebelum dilakukan PKM, telah dilaksanakan penjajakan ke Banjar Tegallinggah Desa Bedulu pada Juli 2022," ujar Utama.
Melalui kegiatan pelatihan atau pendampingan yang digelar dari 4-5 November 2022 itu diharapkan dapat membangkitkan potensi Desa Bedulu yang sejak dahulu telah dikenal sebagai desa wisata dengan objek wisata alam dan cagar budayanya.
Kegiatan PKM, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan misi Poltekpar Bali.
Baca juga: Poltekpar lanjutkan pendampingan SDM Desa Wisata Taro-Gianyar
Direktur Politeknik Pariwisata Bali Drs Ida Bagus Putu Puja, MKes hadir membuka secara resmi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Prodi S2 Magister Terapan Pariwisata (MTP) tersebut.
"Semoga kegiatan pelatihan ini dapat diimplementasikan oleh para peserta pelatihan sehingga meningkatkan 'skill' dan pengetahuan mengenai pelayanan prima dan teknik pemandu wisata. Hal ini guna meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Bedulu," ujar Puja.
Sementara itu, Kepala Desa Bedulu I Putu Ariawan mengucapkan selamat datang kembali kepada Poltekpar Bali yang telah berkali-kali melakukan kegiatan PKM di Desa Bedulu.
"Semoga dengan kegiatan PKM ini dapat meningkatkan lagi pengalaman dan pengetahuan pelayanan prima bagi masyarakat dalam bidang pariwisata. Desa Bedulu memiliki desa wisata yang dapat terus berkembang dan peningkatan wisatawan yang datang ke sini," katanya.
Kegiatan PKM melibatkan 30 peserta terdiri dari pengurus Desa Bedulu dan Sekaa Teruna Teruni Banjar Tegallinggah Desa Bedul
Baca juga: Menparekraf: Poltekpar Bali jadi solusi tenaga kerja pariwisata
Selain itu pemilik usaha kecil seperti warung makan, perajin suvenir, pengelola penginapan, dan pengusaha tubing yang telah berinteraksi dengan wisatawan yang datang ke Desa Bedulu.
Materi yang disampaikan oleh para dosen Prodi S2 MTP dan beberapa narasumber yang hadir untuk memperkuat pengetahuan pelayanan prima dan teknik pemandu wisata.
Diantaranya materi kebijakan Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam pengembangan desa wisata dan Peraturan Desa Bedulu dalam Pengelolaan Desa Wisata oleh Ngakan Gde Rama Putra,SE, MPar dan Peraturan Desa dalam Pelestarian Cagar Budaya oleh I Putu Ariawan.
Beberapa materi disampaikan oleh dosen Prodi S2 MTP dan juga dilaksanakan praktik langsung pemandu wisata kepada para peserta pelatihan oleh para dosen dan mahasiswa Prodi S2 MTP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Poltekpar Bali Dr I Putu Utama, SE, MM di Gianyar, Sabtu, mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas pelaku pariwisata Bedulu itu merupakan salah satu kegiatan PKM Prodi S2 MTP.
"Sebelum dilakukan PKM, telah dilaksanakan penjajakan ke Banjar Tegallinggah Desa Bedulu pada Juli 2022," ujar Utama.
Melalui kegiatan pelatihan atau pendampingan yang digelar dari 4-5 November 2022 itu diharapkan dapat membangkitkan potensi Desa Bedulu yang sejak dahulu telah dikenal sebagai desa wisata dengan objek wisata alam dan cagar budayanya.
Kegiatan PKM, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan misi Poltekpar Bali.
Baca juga: Poltekpar lanjutkan pendampingan SDM Desa Wisata Taro-Gianyar
Direktur Politeknik Pariwisata Bali Drs Ida Bagus Putu Puja, MKes hadir membuka secara resmi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Prodi S2 Magister Terapan Pariwisata (MTP) tersebut.
"Semoga kegiatan pelatihan ini dapat diimplementasikan oleh para peserta pelatihan sehingga meningkatkan 'skill' dan pengetahuan mengenai pelayanan prima dan teknik pemandu wisata. Hal ini guna meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Bedulu," ujar Puja.
Sementara itu, Kepala Desa Bedulu I Putu Ariawan mengucapkan selamat datang kembali kepada Poltekpar Bali yang telah berkali-kali melakukan kegiatan PKM di Desa Bedulu.
"Semoga dengan kegiatan PKM ini dapat meningkatkan lagi pengalaman dan pengetahuan pelayanan prima bagi masyarakat dalam bidang pariwisata. Desa Bedulu memiliki desa wisata yang dapat terus berkembang dan peningkatan wisatawan yang datang ke sini," katanya.
Kegiatan PKM melibatkan 30 peserta terdiri dari pengurus Desa Bedulu dan Sekaa Teruna Teruni Banjar Tegallinggah Desa Bedul
Baca juga: Menparekraf: Poltekpar Bali jadi solusi tenaga kerja pariwisata
Selain itu pemilik usaha kecil seperti warung makan, perajin suvenir, pengelola penginapan, dan pengusaha tubing yang telah berinteraksi dengan wisatawan yang datang ke Desa Bedulu.
Materi yang disampaikan oleh para dosen Prodi S2 MTP dan beberapa narasumber yang hadir untuk memperkuat pengetahuan pelayanan prima dan teknik pemandu wisata.
Diantaranya materi kebijakan Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam pengembangan desa wisata dan Peraturan Desa Bedulu dalam Pengelolaan Desa Wisata oleh Ngakan Gde Rama Putra,SE, MPar dan Peraturan Desa dalam Pelestarian Cagar Budaya oleh I Putu Ariawan.
Beberapa materi disampaikan oleh dosen Prodi S2 MTP dan juga dilaksanakan praktik langsung pemandu wisata kepada para peserta pelatihan oleh para dosen dan mahasiswa Prodi S2 MTP.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022