Negara (Antara Bali) - Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) masih menunggak klaim dari RSU Negara, Kabupaten Jembrana sebesar Rp1,2 miliar, sehingga pihak rumah sakit terpaksa menalangi untuk pelayanan kepada masyarakat.
"Kami baru dibayar sampai bulan februari, bulan selanjutnya sampai sekarang belum ada lagi," kata Direktur RSU Negara, dr. Made Dwipayana, Rabu.
Menurut Dwipayana, pihaknya sudah mengirimkan klaim pembayaran Jamkesmas ke pengelola di Jakarta, namun belum mendapatkan jawaban pasti soal pembayaran.
Meskipun klaim cukup besar tersebut belum dibayar, Dwipayana menegaskan, rumah sakit tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang menggunakan program tersebut.
"Terpaksa agar program pemerintah pusat ini bisa terus berjalan, pembiayaannya kami carikan subsidi dari anggaran lainnya," ujarnya.
Beberapa biaya yang harus dibayar rumah sakit antara lain untuk makan minum pasien, obat serta bahan habis pakai lainnya.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012