Denpasar (Antara Bali) - Seorang wisatawan asal Aljazair menyerahkan seekor kambing ke Yayasan Al Hidayah Gatsu di kawasan Jalan Gatot Subroto VI, Denpasar, dan langsung menyembelihnya sendiri, Jumat.
Wisman yang mengaku bernama Ibrahim itu bersama istrinya semula mengikuti shalat Idul Adha di Lapangan Lumintang, kemudian menuju mimbar dan dalam pembicaraan berbahasa Inggris bertanya-tanya keberadaan masjid atau lokasi terdekat yang mengadakan penyembelihan hewan kurban.
Ibrahim bersama istri yang tengah menikmati masa berbulan madu honeymoon selama sepuluh hari di Bali dengan menginap di sebuah hotel Ubud itu, diterima oleh imam Asy'adi Abdul Hamid, khatib H Mudzakir, SAg, MPdi, dan beberapa panitia Shalat Ied.
Wartawan ANTARA yang kebetulan berada di lokasi tersebut, kemudian mengajak pasangan muda itu untuk berjalan kaki sejauh sekitar 500 meter menuju Yayasan Al Hidayah Gatsu yang mengadakan penyembelihan hewan kurban.
Kepada Sekretaris Yayasan Al Hidayah Gatsu, Purwanto, ia menyampaikan maksudnya untuk membeli seekor kambing guna diserahkan dan disembelih sebagai hewan kurban di tempat tersebut.
Karena di lokasi itu tidak ada yang menjual kambing, Abdul, salah seorang petugas penyembelihan, kemudian mengantarkannya ke Kampung Jawa dan diperoleh seekor kambing seharga Rp1,7 juta.
Sesampainya kembali di Yayasan Al Hidayah Gatsu, Ibrahim dengan dibantu beberapa orang kemudian menyembelih sendiri seekor kambing tersebut. "Keinginan seperti ini sudah saya niatkan sejak dari Aljazair," ucapnya dan segera melanjutkan perjalanan menikmati pariwisata Bali.
Menurut Purwanto, dengan tambahan seekor kambing dari wisman asal Aljazair tersebut, Yayasan Al Hidayah Gatsu yang mengelola Taman Pendidikan Al Quran, mushala dan lainnya, menghimpun 24 kambing dan tiga sapi untuk disembelih sebagai hewan kurban.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Wisman yang mengaku bernama Ibrahim itu bersama istrinya semula mengikuti shalat Idul Adha di Lapangan Lumintang, kemudian menuju mimbar dan dalam pembicaraan berbahasa Inggris bertanya-tanya keberadaan masjid atau lokasi terdekat yang mengadakan penyembelihan hewan kurban.
Ibrahim bersama istri yang tengah menikmati masa berbulan madu honeymoon selama sepuluh hari di Bali dengan menginap di sebuah hotel Ubud itu, diterima oleh imam Asy'adi Abdul Hamid, khatib H Mudzakir, SAg, MPdi, dan beberapa panitia Shalat Ied.
Wartawan ANTARA yang kebetulan berada di lokasi tersebut, kemudian mengajak pasangan muda itu untuk berjalan kaki sejauh sekitar 500 meter menuju Yayasan Al Hidayah Gatsu yang mengadakan penyembelihan hewan kurban.
Kepada Sekretaris Yayasan Al Hidayah Gatsu, Purwanto, ia menyampaikan maksudnya untuk membeli seekor kambing guna diserahkan dan disembelih sebagai hewan kurban di tempat tersebut.
Karena di lokasi itu tidak ada yang menjual kambing, Abdul, salah seorang petugas penyembelihan, kemudian mengantarkannya ke Kampung Jawa dan diperoleh seekor kambing seharga Rp1,7 juta.
Sesampainya kembali di Yayasan Al Hidayah Gatsu, Ibrahim dengan dibantu beberapa orang kemudian menyembelih sendiri seekor kambing tersebut. "Keinginan seperti ini sudah saya niatkan sejak dari Aljazair," ucapnya dan segera melanjutkan perjalanan menikmati pariwisata Bali.
Menurut Purwanto, dengan tambahan seekor kambing dari wisman asal Aljazair tersebut, Yayasan Al Hidayah Gatsu yang mengelola Taman Pendidikan Al Quran, mushala dan lainnya, menghimpun 24 kambing dan tiga sapi untuk disembelih sebagai hewan kurban.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012