Pemerintah Kota Denpasar meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dari pengelola homestay atau pondok wisata di Ibu Kota Provinsi Bali itu agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.

"Sasaran yang harus dicapai dari pelatihan diantaranya peserta mengetahui dan memahami karakteristik pelayanan pondok wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani saat membuka pelatihan pengelola pondok wisata di Denpasar, Rabu.

Menurut Dezire, pengelolaan pondok wisata yang tepat menjadi faktor penting agar wisatawan dapat menikmati daya tarik wisata dalam waktu yang lebih lama serta menciptakan citra yang baik.

Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Kota Denpasar memandang perlu dilaksanakan pemberdayaan sumber daya pariwisata melalui kegiatan pelatihan bagi 40 pengelola pondok wisata, yang akan berlangsung selama dua hari, 7-8 September 2022.

"Melalui pelatihan ini, kami harapkan peserta dapat mengetahui dan memahami standar pondok wisata yang berlaku di Indonesia dan negara-negara ASEAN. Selain itu, peserta dapat mengetahui dan memahami pengelolaan pondok wisata yang profesional," ujar Dezire.

Baca juga: Badung Fasilitasi Homestay di Desa Wisata

Dalam kegiatan pelatihan yang bersumber dari dana APBN itu, disusun dalam bentuk modul/handout yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Sebanyak 40 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut juga akan diajak untuk berkunjung langsung ke pondok wisata di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Hadir selaku narasumber pelatihan yakni Ida Bagus Purwa Sidemen dari unsur PHRI Bali, I Gusti Agung Bagus Mantra yang mewakili unsur praktisi, Ketut Swabawa dari unsur akademisi dan Agus Made Yoga Iswara dari IHGMA Provinsi Bali.

Salah satu peserta pelatihan, Putu Kusuma yang juga pengelola Kubu Daton Homestay asal Sanur mengapresiasi Dinas Pariwisata Kota Denpasar telah menggelar Pelatihan Pengelolaan Homestay/Pondok Wisata Kota Denpasar itu.

"Kegiatan ini dapat memacu peningkatan kompetensi bagi kami para pelaku pariwisata. Selain itu, kami mendapat ilmu baru cara memberikan pelayanan pada wisatawan. Semoga kegiatan semacam ini semakin banyak difasilitasi pemerintah bagi pengelola pondok wisata," kata Kusuma.

Baca juga: Pemilik Pondok Wisata Di Ubud Keluhkan Perizinan

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022