Pemerintah Kota Denpasar, Bali, meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk mempermudah dan mempercepat masyarakat yang membutuhkan layanan proses pencetakan data administrasi kependudukan (adminduk).
"Ini bermanfaat besar sekali bagi masyarakat, mempermudah semuanya karena penggunaannya sangat mudah. Di samping itu dapat meminimalisasi antrean," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Jumat.
Mesin ADM itu, lanjut dia, dapat memangkas proses birokrasi pembuatan surat-surat pencatatan sipil.
"Dengan hal itu, masyarakat bisa menghemat waktu banyak dan meminimalisasi potensi terjadinya penyalahgunaan jabatan hingga korupsi," ujar Jaya Negara.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar Ni Luh Lely Sriadi mengatakan di Denpasar sudah dipasang empat mesin ADM.
Empat mesin tersebut dipasang di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gedung Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Pasar Badung, Kantor Desa Padangsambian Kelod dan Kantor Desa Tegal Harum.
Baca juga: Pemkot Denpasar ajak Majelis Desa Adat cegah stunting
Lely menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin mengurus administrasi kependudukan di mesin ADM, sebelum melakukan cetak, mereka harus melakukan proses pendaftaran di website melalui aplikasi Taringdukcapil dengan memasukkan e-mail.
Setelah itu akan ada notifikasi berupa "username" dan "password". Selanjutnya, warga bisa melakukan proses pencetakan. Baik mencetak kartu keluarga maupun e-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA).
"Prosesnya harus daftar dulu di aplikasi Taringdukcapil. Jadi mereka bisa mencetak sendiri di empat tempat ADM yang sudah disediakan," ucapnya.
Sementara itu Perbekel (kades) Desa Tegal Harum Komang Adi Widiantara mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Wali Kota Denpasar serta Bank BPD Bali atas segala dukungan kepada Desa Tegal Harum sehingga sekarang memiliki mesin ADM untuk mempermudah masyarakat di dalam mengurus administrasi kependudukan.
"Dengan adanya mesin ini membuktikan komitmen Pemerintah Kota Denpasar maupun Pemerintah Desa Tegal Harum memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga mempermudah di dalam mengurus administrasi kependudukan," ujarnya.
Peresmian ini juga dinilai merupakan momentum transformasi pelayanan manual ke sistem pelayanan online, dan merupakan keinginan pihaknya untuk membranding Desa Tegal Harum sebagai Desa Literasi Digital.
Dalam kesempatan tersebut juga dirangkaikan dengan perayaan Hari Jadi Perpustakaan Sastra Mahottama Desa Tegal Harum yang merupakan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Hadir dalam kesempatan tersebut istri Wakil Walikota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni, dan Kepala BPS Kota Denpasar Eman Sulaeman.
Selain itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar I Wayan Budha, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Camat Denpasar Barat IB Purwanasara serta undangan lainnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar: Lomba Taman Telajakan percantik wajah kota
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Ini bermanfaat besar sekali bagi masyarakat, mempermudah semuanya karena penggunaannya sangat mudah. Di samping itu dapat meminimalisasi antrean," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Jumat.
Mesin ADM itu, lanjut dia, dapat memangkas proses birokrasi pembuatan surat-surat pencatatan sipil.
"Dengan hal itu, masyarakat bisa menghemat waktu banyak dan meminimalisasi potensi terjadinya penyalahgunaan jabatan hingga korupsi," ujar Jaya Negara.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar Ni Luh Lely Sriadi mengatakan di Denpasar sudah dipasang empat mesin ADM.
Empat mesin tersebut dipasang di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gedung Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Pasar Badung, Kantor Desa Padangsambian Kelod dan Kantor Desa Tegal Harum.
Baca juga: Pemkot Denpasar ajak Majelis Desa Adat cegah stunting
Lely menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin mengurus administrasi kependudukan di mesin ADM, sebelum melakukan cetak, mereka harus melakukan proses pendaftaran di website melalui aplikasi Taringdukcapil dengan memasukkan e-mail.
Setelah itu akan ada notifikasi berupa "username" dan "password". Selanjutnya, warga bisa melakukan proses pencetakan. Baik mencetak kartu keluarga maupun e-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA).
"Prosesnya harus daftar dulu di aplikasi Taringdukcapil. Jadi mereka bisa mencetak sendiri di empat tempat ADM yang sudah disediakan," ucapnya.
Sementara itu Perbekel (kades) Desa Tegal Harum Komang Adi Widiantara mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Wali Kota Denpasar serta Bank BPD Bali atas segala dukungan kepada Desa Tegal Harum sehingga sekarang memiliki mesin ADM untuk mempermudah masyarakat di dalam mengurus administrasi kependudukan.
"Dengan adanya mesin ini membuktikan komitmen Pemerintah Kota Denpasar maupun Pemerintah Desa Tegal Harum memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga mempermudah di dalam mengurus administrasi kependudukan," ujarnya.
Peresmian ini juga dinilai merupakan momentum transformasi pelayanan manual ke sistem pelayanan online, dan merupakan keinginan pihaknya untuk membranding Desa Tegal Harum sebagai Desa Literasi Digital.
Dalam kesempatan tersebut juga dirangkaikan dengan perayaan Hari Jadi Perpustakaan Sastra Mahottama Desa Tegal Harum yang merupakan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Hadir dalam kesempatan tersebut istri Wakil Walikota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni, dan Kepala BPS Kota Denpasar Eman Sulaeman.
Selain itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar I Wayan Budha, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Camat Denpasar Barat IB Purwanasara serta undangan lainnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar: Lomba Taman Telajakan percantik wajah kota
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022