PT PLN (Persero) memeriahkan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan memberikan diskon penambahan daya yang besar dari harga Rp5.330.900 menjadi hanya Rp170.845 melalui promo "Nyalakan Kemerdekaan".
"Untuk penyambungan sementara juga dengan hanya membayar Rp170.845 mendapat layanan penyambungan sementara selama 7 hari dan juga token perdana prabayar sebanyak 90 kwh," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto dalam keterangan yang diterima, Kamis.
Ia mengatakan, promo ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap antusiasme masyarakat dalam memeriahkan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI. Harapannya, dengan layanan khusus ini masyarakat bisa lebih leluasa menggunakan listrik sekaligus memaksimalkan pemanfaatannya.
"Dengan kondisi pandemi yang semakin terkendali, masyarakat perlu didukung untuk segera bangkit. Dengan promo 'Nyalakan Kemerdekaan' ini, PLN berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong pemanfaatan listrik untuk jangka panjang," kata Gregorius.
Baca juga: Pewarta Foto ANTARA Bali sabet Juara 1 Lomba Foto HUT ke-132 Biofarma
Ia menambahkan, promo ini bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile dengan memasukkan kode promo "NYALAKANKEMERDEKAAN" yang berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 450 - 4.400 volt-ampere (VA) di semua golongan tarif yang ingin menaikkan dayanya menjadi 900 - 5.500 VA.
Menurut dia, promo ini dapat dinikmati hingga 30 September 2022. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan promo penyambungan sementara yang disediakan PLN, karena layanan ini akan memudahkan masyarakat yang ingin menggelar acara besar, seperti pesta atau hajatan yang membutuhkan pasokan listrik lebih dalam waktu singkat.
"Prosesnya mudah, masyarakat bisa pakai aplikasi PLN Mobile. Pokoknya setelah pembayaran terkonfirmasi, PLN Unit Pelayanan setempat akan segera menindaklanjuti proses penambahan daya atau penyambungan sementara yang diminta," kata Gregorius.
PLN terus melakukan inovasi pelayanan demi memenuhi segala kebutuhan listrik masyarakat Indonesia. Melalui promo khusus ini, PLN berharap bisa mendukung masyarakat bangkit kembali setelah pandemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Untuk penyambungan sementara juga dengan hanya membayar Rp170.845 mendapat layanan penyambungan sementara selama 7 hari dan juga token perdana prabayar sebanyak 90 kwh," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto dalam keterangan yang diterima, Kamis.
Ia mengatakan, promo ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap antusiasme masyarakat dalam memeriahkan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI. Harapannya, dengan layanan khusus ini masyarakat bisa lebih leluasa menggunakan listrik sekaligus memaksimalkan pemanfaatannya.
"Dengan kondisi pandemi yang semakin terkendali, masyarakat perlu didukung untuk segera bangkit. Dengan promo 'Nyalakan Kemerdekaan' ini, PLN berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong pemanfaatan listrik untuk jangka panjang," kata Gregorius.
Baca juga: Pewarta Foto ANTARA Bali sabet Juara 1 Lomba Foto HUT ke-132 Biofarma
Ia menambahkan, promo ini bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile dengan memasukkan kode promo "NYALAKANKEMERDEKAAN" yang berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 450 - 4.400 volt-ampere (VA) di semua golongan tarif yang ingin menaikkan dayanya menjadi 900 - 5.500 VA.
Menurut dia, promo ini dapat dinikmati hingga 30 September 2022. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan promo penyambungan sementara yang disediakan PLN, karena layanan ini akan memudahkan masyarakat yang ingin menggelar acara besar, seperti pesta atau hajatan yang membutuhkan pasokan listrik lebih dalam waktu singkat.
"Prosesnya mudah, masyarakat bisa pakai aplikasi PLN Mobile. Pokoknya setelah pembayaran terkonfirmasi, PLN Unit Pelayanan setempat akan segera menindaklanjuti proses penambahan daya atau penyambungan sementara yang diminta," kata Gregorius.
PLN terus melakukan inovasi pelayanan demi memenuhi segala kebutuhan listrik masyarakat Indonesia. Melalui promo khusus ini, PLN berharap bisa mendukung masyarakat bangkit kembali setelah pandemi.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022