Pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Bangkit secara resmi dibuka pada Jumat malam (19/8), digelar hingga tahap ke-7 sebagai upaya dukungan Pemerintah Provinsi Bali dalam menjaga warisan budaya.
Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster di Denpasar menyampaikan bahwa IKM Bali Bangkit tak sekadar untuk berpameran atau berjualan, namun untuk menemukan permasalahan yang dihadapi perajin dan memberi edukasi.
"Dari pelaksanaan pameran ini, ditemukan bahwa kondisi kain tenun kita dalam ambang memprihatinkan. Kain kita banyak ditenun di luar Bali dan motif kita banyak ditiru dan diproduksi secara massal. Hal ini tentu tidak dapat kita biarkan karena berdampak signifikan, tidak hanya kita bisa kehilangan warisan budaya," katanya di Denpasar.
Pada kasus kain tenun selain untuk menjaga warisan budaya, pelaksanaan pameran ini juga dikatakan untuk menjaga pasar dan konsumen. Maka dari itu Dekranasda Provinsi Bali berupaya menentukan langkah-langkah nyata untuk melindungi tenun.
Baca juga: PKK Tabanan perkenalkan Produk Unggulan lewat Pasar Rakyat
Putri Suastini turut meminta dukungan masyarakat untuk bersama-sama melindungi dan melestarikan warisan budaya, termasuk para perajin agar tak hanya berpatokan pada keuntungan semata, namun turut menjaga kelestarian dari warisan nenek moyang.
"Inovasi ataupun kreativitas yang kita lakukan jangan sampai melenceng dari akar dan budaya yang merupakan ciri khas dari produk kerajinan kita," kata Putri Suastini.
Dalam sambutannya, Putri Suastini juga mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali soal regulasi keberpihakannya kepada perajin IKM Bali Bangkit.
"Jika biasanya keberadaan IKM hanya sebagai pemanis bibir, hanya mengatakan peduli kemudian selesai acara tidak ada tindak lanjut, namun tidak demikian dengan Wayan Koster yang konsisten dalam mendukung IKM dan menjaga warisan leluhur," katanya.
Baca juga: PKK Bali adakan "Pasar Rakyat Belanja dan Berbagi" di Klungkung untuk bantu UMKM
Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster yang hadir dalam pembukaan menyampaikan bahwa pameran IKM Bali Bangkit sejak awal ditangani dengan baik.
"Bunda Putri menanganinya dengan sangat serius tidak hanya menata Gedung Ksirarnawa menjadi bersih dan rapi seperti saat ini tetapi juga menemukan permasalahan-permasalahan yang dihadapi para perajin selama ini," ujar Gubernur Bali Wayan Koster.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster di Denpasar menyampaikan bahwa IKM Bali Bangkit tak sekadar untuk berpameran atau berjualan, namun untuk menemukan permasalahan yang dihadapi perajin dan memberi edukasi.
"Dari pelaksanaan pameran ini, ditemukan bahwa kondisi kain tenun kita dalam ambang memprihatinkan. Kain kita banyak ditenun di luar Bali dan motif kita banyak ditiru dan diproduksi secara massal. Hal ini tentu tidak dapat kita biarkan karena berdampak signifikan, tidak hanya kita bisa kehilangan warisan budaya," katanya di Denpasar.
Pada kasus kain tenun selain untuk menjaga warisan budaya, pelaksanaan pameran ini juga dikatakan untuk menjaga pasar dan konsumen. Maka dari itu Dekranasda Provinsi Bali berupaya menentukan langkah-langkah nyata untuk melindungi tenun.
Baca juga: PKK Tabanan perkenalkan Produk Unggulan lewat Pasar Rakyat
Putri Suastini turut meminta dukungan masyarakat untuk bersama-sama melindungi dan melestarikan warisan budaya, termasuk para perajin agar tak hanya berpatokan pada keuntungan semata, namun turut menjaga kelestarian dari warisan nenek moyang.
"Inovasi ataupun kreativitas yang kita lakukan jangan sampai melenceng dari akar dan budaya yang merupakan ciri khas dari produk kerajinan kita," kata Putri Suastini.
Dalam sambutannya, Putri Suastini juga mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali soal regulasi keberpihakannya kepada perajin IKM Bali Bangkit.
"Jika biasanya keberadaan IKM hanya sebagai pemanis bibir, hanya mengatakan peduli kemudian selesai acara tidak ada tindak lanjut, namun tidak demikian dengan Wayan Koster yang konsisten dalam mendukung IKM dan menjaga warisan leluhur," katanya.
Baca juga: PKK Bali adakan "Pasar Rakyat Belanja dan Berbagi" di Klungkung untuk bantu UMKM
Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster yang hadir dalam pembukaan menyampaikan bahwa pameran IKM Bali Bangkit sejak awal ditangani dengan baik.
"Bunda Putri menanganinya dengan sangat serius tidak hanya menata Gedung Ksirarnawa menjadi bersih dan rapi seperti saat ini tetapi juga menemukan permasalahan-permasalahan yang dihadapi para perajin selama ini," ujar Gubernur Bali Wayan Koster.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022