Denpasar (Antara Bali) - Bertepatan libur panjang akhir pekan, sejumlah tempat hiburan malam di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dirazia dengan melibatkan ratusan petugas.

Tim gabungan Poltabes Denpasar, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan Polres Badung, merazia sejumlah tempat hiburan malam di kawasan Kuta, Jumat (18/12) mulai pukul 03.00 hingga 05.00 Wita.

"Kegiatan ini rutin kami lakukan, salah satunya untuk memerangi peredaran narkoba dan juga senjata tajam yang mungkin dibawa oleh pengunjung," kata Wakapoltabes Denpasar AKBP Putu Mahasena.

Dikatakan, razia dengan menerjunkan ratusan personel itu, diawali menyasar Diskotik Double Six (66) di Jalan Raya Seminyak, Kuta, dengan melakukan pemeriksaan sekitar setengah jam.

"Dari hasil pemeriksaan, kami tidak menemukan target utama yakni narkoba dan senjata tajam," jelasnya.

Petugas kemudian bergerak ke Diskotik Goodys yang berada di sebelah utara Double Six untuk melakukan pemeriksaan. Namun dari hasil pemeriksaan pihaknya juga tidak mendapatkan sasaran yang menjadi target razia.

Begitu juga sasaran terakhir di Deejay Cafe, Jalan Dewi Sartika, Kuta, polisi yang juga melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pengunjung tidak menemukan narkoba maupun senjata tajam.

Ditanya terkait hasil yang nihil apakah ada indikasi razia tersebut bocor, Putu Mahasena yang memimpin jalannya operasi tersebut, menampik keras hal itu.

Menurutnya, peredaran obat terlarang terutama di tempat hiburan malam sudah bisa ditekan, sehingga dari beberapa lokasi tersebut tidak ditemukan barang bukti.

"Karena kita terus melakukan razia, kemungkinan para pengedar atau pemakai narkoba takut dan berpikir dua kali membawa narkoba," tegasnya.

Hal senada juga diutarakan Ketua BNK Badung I Ketut Sudikerta, bahwa dalam upaya memerangi narkoba, tidak saja menjadi tugas pihak berwenang, masyarakat pun diharapkan ikut berperan.

"Bagaimanapun, kita semua harus peduli untuk memerangi peredaran narkoba, sehingga generasi muda dapat terselamatkan," ungkapnya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009