Rombongan Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur melakukan kunjungan ke wilayah Kabupaten Badung, Bali untuk melakukan studi atau desa pintar atau desa yang sudah berbasis digital di daerah ini.
"Di Kabupaten Badung, kami sudah menyediakan jaringan fiber optic yang melintang dari ujung utara sampai dengan ujung selatan, karena kedepannya wilayah ini akan menjadi smart city," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menerima Bupati Blitar Rini Syarifah di Mangupura, Selasa.
Bupati Giri Prasta mengatakan, di suatu wilayah desa diperlukan potensi desa, infrastruktur dan SDM. Salah satu desa yang ada di Badung yaitu Desa Punggul sudah melaksanakan desa berbasis digital.
Di wilayah itu, menurutnya, jajaran pemerintahan desa sudah sangat paham serta mengimplementasikan perkembangan teknologi informasi. Kemudian anak-anak di desa itu mengikuti pembelajaran dan pelatihan teknologi informasi.
"Desa Punggul di Kecamatan Abiansemal, ini juga sudah berhasil menyabet peringkat 10 besar terbaik nasional dalam ajang Anugerah Apresiasi Implementasi Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik di Desa," katanya.
Baca juga: Konsep Kota Pintar di Badung optimalkan seluruh sumber daya di banjar-desa
Sekretaris Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menambahkan, dalam upaya mendorong SDG atau Sustainable Development Goals untuk desa dapat dilakukan namun tergantung dari pemimpin dan sumber daya manusia yang dimiliki.
"Kami berterima kasih kepada Kabupaten Blitar yang telah menjadikan Kabupaten Badung sebagai objek studi smart digital, karena di sini perekonomian kami cenderung ke pariwisata namun kami juga mendorong sektor pertanian," ungkapnya.
Baca juga: Desa Duda Timur-Karangasem pertama terapkan pelayanan desa pintar
Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengungkapkan, pihaknya berterima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemkab Badung.
Selain melakukan studi referensi smart village, pihaknya juga berdiskusi mengenai percepatan pelayanan serta menerima pelayanan yang sangat kompeten oleh pengelola.
"Blitar memiliki 22 kecamatan, 220 Desa dan 28 Kelurahan. Perekonomian di Kabupaten Blitar cenderung dari UMKM, peternakan dan pertanian. Badung memiliki potensi luar biasa yang kami harapkan nantinya akan terjalin kerja sama antara Blitar dan Badung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Di Kabupaten Badung, kami sudah menyediakan jaringan fiber optic yang melintang dari ujung utara sampai dengan ujung selatan, karena kedepannya wilayah ini akan menjadi smart city," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menerima Bupati Blitar Rini Syarifah di Mangupura, Selasa.
Bupati Giri Prasta mengatakan, di suatu wilayah desa diperlukan potensi desa, infrastruktur dan SDM. Salah satu desa yang ada di Badung yaitu Desa Punggul sudah melaksanakan desa berbasis digital.
Di wilayah itu, menurutnya, jajaran pemerintahan desa sudah sangat paham serta mengimplementasikan perkembangan teknologi informasi. Kemudian anak-anak di desa itu mengikuti pembelajaran dan pelatihan teknologi informasi.
"Desa Punggul di Kecamatan Abiansemal, ini juga sudah berhasil menyabet peringkat 10 besar terbaik nasional dalam ajang Anugerah Apresiasi Implementasi Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik di Desa," katanya.
Baca juga: Konsep Kota Pintar di Badung optimalkan seluruh sumber daya di banjar-desa
Sekretaris Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menambahkan, dalam upaya mendorong SDG atau Sustainable Development Goals untuk desa dapat dilakukan namun tergantung dari pemimpin dan sumber daya manusia yang dimiliki.
"Kami berterima kasih kepada Kabupaten Blitar yang telah menjadikan Kabupaten Badung sebagai objek studi smart digital, karena di sini perekonomian kami cenderung ke pariwisata namun kami juga mendorong sektor pertanian," ungkapnya.
Baca juga: Desa Duda Timur-Karangasem pertama terapkan pelayanan desa pintar
Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengungkapkan, pihaknya berterima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemkab Badung.
Selain melakukan studi referensi smart village, pihaknya juga berdiskusi mengenai percepatan pelayanan serta menerima pelayanan yang sangat kompeten oleh pengelola.
"Blitar memiliki 22 kecamatan, 220 Desa dan 28 Kelurahan. Perekonomian di Kabupaten Blitar cenderung dari UMKM, peternakan dan pertanian. Badung memiliki potensi luar biasa yang kami harapkan nantinya akan terjalin kerja sama antara Blitar dan Badung," ujarnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022