Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta meresmikan gedung TK Negeri Gema Santi yang merupakan salah satu wujud inovasi program Satu Desa Satu TK Negeri.
"Pendidikan menjadi perhatian serius kami di Pemkab Klungkung, agar ke depan bisa menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkualitas," kata Bupati Suwirta dalam acara peresmian tersebut di Semarapura, Klungkung, Sabtu.
TK yang berlokasi di Jalan Gunung Agung No 59 Semarapura, Klungkung tersebut telah digagasnya mulai tahun 2017. Kemudian, di tahun 2018 yang semula TK Dharma Wanita Klungkung beralih status menjadi TK Negeri Gema Santi.
Pembangunan fisiknya terlaksana pada akhir 2021 dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp1,091 miliar. Peresmian gedung juga dirangkaikan dengan peluncuran shuttle bus siswa TK dan penyerahan Bantuan Siswa Miskin (BSM) siswa SD dan SMP.
Baca juga: Pemkab Klungkung tambah Tiga TK Negeri di Nusa Penida
Suwirta menyatakan bersyukur karena cita-cita yang diperjuangkan akhirnya terwujud. Inovasi ini merupakan idenya guna untuk meningkatkan kualitas belajar anak usia dini.
Bupati Suwirta juga sudah menyiapkan konsep Belajar Merdeka, setiap satu desa satu TK negeri rencananya akan diberikan mobil shuttle.
Melalui mobil shuttle ini nantinya murid-murid TK akan dijemput dan langsung disuguhkan dengan media pembelajaran sehingga siswa bisa lebih mengenal lingkungan.
Usai meluncurkan mobil shuttle, Suwirta sempat mengajak siswa untuk naik mobil, siswa pun terlihat begitu antusias dan gembira.
Baca juga: Wakil Bupati Klungkung kunjungi keluarga punya anak "stunting"
Selain itu, ia berharap kepada para guru pengajar agar bisa memberikan pelajaran karakter sejak dini. Kebersihan lingkungan di sekolah juga harus dijaga bersama dengan sebaik-baiknya. Semua fasilitas yang ada di sekolah juga harus dirawat agar nantinya tidak cepat rusak.
"Mari jaga dan rawat semua fasilitas yang ada disini. Mudah-mudah TK Gema Santi ini bisa menjadi TK percontohan dan tentunya TK yang lainnya harus tetap semangat untuk ikut berkompetisi dan bersaing," kata Suwirta berharap.
Sementara, Kepala TK Negeri Gema Santi Dewa Ayu Ariestaningsih mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Klungkung berserta jajaran sehingga gedung TK bisa diresmikan.
Baca juga: Bupati optimistis Klungkung jadi Kabupaten Layak Anak
Pihaknya juga menyampaikan gedung TK Negeri Gema Santi ini mempunyai luas 449 meter persegi dengan berbagai fungsi ruangan.
Selain itu, TK Negeri Gema Santi juga telah berhasil lolos sebagai Sekolah Penggerak. Untuk jumlah siswa saat ini sebanyak 136, sebelum menjadi TK Negeri hanya mendapat siswa di bawah 50 orang.
"Mudah-mudahan TK Negeri Gema Santi ini dapat menginspirasi sekolah dan guru di Kabupaten Klungkung," katanya.
Acara peresmian ini juga dihadiri Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Bunda PAUD Kabupaten Klungkung Ayu Suwirta, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Pendidikan menjadi perhatian serius kami di Pemkab Klungkung, agar ke depan bisa menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkualitas," kata Bupati Suwirta dalam acara peresmian tersebut di Semarapura, Klungkung, Sabtu.
TK yang berlokasi di Jalan Gunung Agung No 59 Semarapura, Klungkung tersebut telah digagasnya mulai tahun 2017. Kemudian, di tahun 2018 yang semula TK Dharma Wanita Klungkung beralih status menjadi TK Negeri Gema Santi.
Pembangunan fisiknya terlaksana pada akhir 2021 dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp1,091 miliar. Peresmian gedung juga dirangkaikan dengan peluncuran shuttle bus siswa TK dan penyerahan Bantuan Siswa Miskin (BSM) siswa SD dan SMP.
Baca juga: Pemkab Klungkung tambah Tiga TK Negeri di Nusa Penida
Suwirta menyatakan bersyukur karena cita-cita yang diperjuangkan akhirnya terwujud. Inovasi ini merupakan idenya guna untuk meningkatkan kualitas belajar anak usia dini.
Bupati Suwirta juga sudah menyiapkan konsep Belajar Merdeka, setiap satu desa satu TK negeri rencananya akan diberikan mobil shuttle.
Melalui mobil shuttle ini nantinya murid-murid TK akan dijemput dan langsung disuguhkan dengan media pembelajaran sehingga siswa bisa lebih mengenal lingkungan.
Usai meluncurkan mobil shuttle, Suwirta sempat mengajak siswa untuk naik mobil, siswa pun terlihat begitu antusias dan gembira.
Baca juga: Wakil Bupati Klungkung kunjungi keluarga punya anak "stunting"
Selain itu, ia berharap kepada para guru pengajar agar bisa memberikan pelajaran karakter sejak dini. Kebersihan lingkungan di sekolah juga harus dijaga bersama dengan sebaik-baiknya. Semua fasilitas yang ada di sekolah juga harus dirawat agar nantinya tidak cepat rusak.
"Mari jaga dan rawat semua fasilitas yang ada disini. Mudah-mudah TK Gema Santi ini bisa menjadi TK percontohan dan tentunya TK yang lainnya harus tetap semangat untuk ikut berkompetisi dan bersaing," kata Suwirta berharap.
Sementara, Kepala TK Negeri Gema Santi Dewa Ayu Ariestaningsih mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Klungkung berserta jajaran sehingga gedung TK bisa diresmikan.
Baca juga: Bupati optimistis Klungkung jadi Kabupaten Layak Anak
Pihaknya juga menyampaikan gedung TK Negeri Gema Santi ini mempunyai luas 449 meter persegi dengan berbagai fungsi ruangan.
Selain itu, TK Negeri Gema Santi juga telah berhasil lolos sebagai Sekolah Penggerak. Untuk jumlah siswa saat ini sebanyak 136, sebelum menjadi TK Negeri hanya mendapat siswa di bawah 50 orang.
"Mudah-mudahan TK Negeri Gema Santi ini dapat menginspirasi sekolah dan guru di Kabupaten Klungkung," katanya.
Acara peresmian ini juga dihadiri Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Bunda PAUD Kabupaten Klungkung Ayu Suwirta, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022