Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Utami Dwi Suryadi mengatakan, pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pondasi untuk menciptakan kecerdasan anak, baik kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
"Kecerdasan anak bisa dikembangkan secara optimal pada anak saat usia 0-6 tahun salah satunya melalui PAUD. Sayangnya kesadaran masyarakat memasukkan anaknya ke lembaga PAUD khususnya di pedesaan masih sangat rendah," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Bali Utami Dwi Suryadi di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pemberian layanan pendidikan bagi anak usia dini (0-6 tahun) disebabkan kurangnya sosialisasi tentang pentingnya pendidikan anak usia dini itu sendiri.
"Ke depan harus ada penyadaran dulu pada masyarakat betapa pentingnya PAUD demi mengoptimalkan kecerdasan anak," ujarnya.
Ia mengatakan, selain masih rendahnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan anak usia dini, hal lain yang memicu mutu layanan PAUD belum optimal yaitu terbatasnya jumlah lembaga layanan PAUD yang umumnya terkonsentrasi di daerah perkotaan dan kurang menjangkau masyarakat pedesaan.
"Sarana dan prasana penunjang pembelajaran PAUD di pedesaan sangat terbatas. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikannya juga kurang," kata politisi partai Demokrat itu.
Ke depan, kata dia, diharapkan Pemprov Bali lebih memberi perhatian pada penguatan PAUD terlebih pemerintah pusat juga menggalakkan pendirian PAUD demi memperluas layanan PAUD.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kecerdasan anak bisa dikembangkan secara optimal pada anak saat usia 0-6 tahun salah satunya melalui PAUD. Sayangnya kesadaran masyarakat memasukkan anaknya ke lembaga PAUD khususnya di pedesaan masih sangat rendah," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Bali Utami Dwi Suryadi di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pemberian layanan pendidikan bagi anak usia dini (0-6 tahun) disebabkan kurangnya sosialisasi tentang pentingnya pendidikan anak usia dini itu sendiri.
"Ke depan harus ada penyadaran dulu pada masyarakat betapa pentingnya PAUD demi mengoptimalkan kecerdasan anak," ujarnya.
Ia mengatakan, selain masih rendahnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan anak usia dini, hal lain yang memicu mutu layanan PAUD belum optimal yaitu terbatasnya jumlah lembaga layanan PAUD yang umumnya terkonsentrasi di daerah perkotaan dan kurang menjangkau masyarakat pedesaan.
"Sarana dan prasana penunjang pembelajaran PAUD di pedesaan sangat terbatas. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikannya juga kurang," kata politisi partai Demokrat itu.
Ke depan, kata dia, diharapkan Pemprov Bali lebih memberi perhatian pada penguatan PAUD terlebih pemerintah pusat juga menggalakkan pendirian PAUD demi memperluas layanan PAUD.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012