Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali untuk bekerja sama mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang berkualitas.
"Dari pandemi, kita belajar bahwa pariwisata tidak hanya soal kuantitas melainkan harus berkelanjutan dan berkualitas," kata Wagub Bali saat menghadiri Rakerda III DPD IHGMA Bali di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu malam.
Menurut pria yang biasa disapa Cok Ace itu, dengan pariwisata yang berkualitas, maka apa yang kita bangun dan miliki dapat terus tumbuh, tetap lestari, tanpa merusak kearifan lokal yang sudah ada.
"Saat ini, Bali sedang berusaha untuk bangkit dalam memajukan pariwisata yang terpuruk karena dampak pandemi COVID-19. Untuk itu, Pemprov Bali mengajak IHGMA untuk bekerja sama dalam membangkitkan pariwisata Bali," ujar pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Baca juga: Wagub Bali harapkan IHGMA jadi pelopor cetak SDM profesional di bidang pariwisata
Salah satu caranya adalah adalah dengan mendukung beberapa program prioritas Pemprov Bali seperti Pergub Nomor 79 Tahun 2018 untuk menjaga kelestarian busana adat Bali.
"Dengan menjalankan pergub itu, tentu langsung berdampak positif pada UMKM kita yang ada di Bali," ucapnya.
Oleh karena itu, IHGMA hendaknya dapat melaksanakan pergub tersebut di lingkungan hotelnya, serta beberapa pergub lainnya yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam dunia pariwisata.
Terkait dengan pelaksanaan rakerda tersebut, Cok Ace mengatakan rakerda merupakan amanat dari anggaran dasar rumah tangga suatu organisasi.
"Hal ini menunjukan bahwa organisasi tersebut masih eksis. Untuk itu diharapkan rakerda tersebut dapat memberikan vibrasi positif dalam menjalankan roda organisasi sehinnga dapat berkontribusinyata bagi pembangunan Bali," katanya.
Baca juga: Pemkab Buleleng dan IHGMA Bali bersinergi pasarkan buah lokal
Sedangkan Ketua IHGMA DPD Bali Yoga Iswara mengatakan saat ini anggota IHGMA berjumlah 189 general manager dengan 5 DPC.
"Kami harapkan ke depan anggota IHGMA dapat bertambah dan program yang dibuat dapat selaras dengan visi-misi Pemerintah Provinsi Bali," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Dari pandemi, kita belajar bahwa pariwisata tidak hanya soal kuantitas melainkan harus berkelanjutan dan berkualitas," kata Wagub Bali saat menghadiri Rakerda III DPD IHGMA Bali di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu malam.
Menurut pria yang biasa disapa Cok Ace itu, dengan pariwisata yang berkualitas, maka apa yang kita bangun dan miliki dapat terus tumbuh, tetap lestari, tanpa merusak kearifan lokal yang sudah ada.
"Saat ini, Bali sedang berusaha untuk bangkit dalam memajukan pariwisata yang terpuruk karena dampak pandemi COVID-19. Untuk itu, Pemprov Bali mengajak IHGMA untuk bekerja sama dalam membangkitkan pariwisata Bali," ujar pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Baca juga: Wagub Bali harapkan IHGMA jadi pelopor cetak SDM profesional di bidang pariwisata
Salah satu caranya adalah adalah dengan mendukung beberapa program prioritas Pemprov Bali seperti Pergub Nomor 79 Tahun 2018 untuk menjaga kelestarian busana adat Bali.
"Dengan menjalankan pergub itu, tentu langsung berdampak positif pada UMKM kita yang ada di Bali," ucapnya.
Oleh karena itu, IHGMA hendaknya dapat melaksanakan pergub tersebut di lingkungan hotelnya, serta beberapa pergub lainnya yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam dunia pariwisata.
Terkait dengan pelaksanaan rakerda tersebut, Cok Ace mengatakan rakerda merupakan amanat dari anggaran dasar rumah tangga suatu organisasi.
"Hal ini menunjukan bahwa organisasi tersebut masih eksis. Untuk itu diharapkan rakerda tersebut dapat memberikan vibrasi positif dalam menjalankan roda organisasi sehinnga dapat berkontribusinyata bagi pembangunan Bali," katanya.
Baca juga: Pemkab Buleleng dan IHGMA Bali bersinergi pasarkan buah lokal
Sedangkan Ketua IHGMA DPD Bali Yoga Iswara mengatakan saat ini anggota IHGMA berjumlah 189 general manager dengan 5 DPC.
"Kami harapkan ke depan anggota IHGMA dapat bertambah dan program yang dibuat dapat selaras dengan visi-misi Pemerintah Provinsi Bali," ujarnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022