Pemerintah Kabupaten Badung, Bali melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat terus mengembangkan kompetensi warga untuk berwirausaha.

Upaya tersebut diwujudkan salah satunya dengan mengadakan berbagai program pelatihan keterampilan salah satunya seperti pelatihan di bidang tata rias yang diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat khususnya di masa pandemi COVID-19.

"Pelatihan tata rias berbasis kompetensi yang kami gelar ini sangat baik dilaksanakan karena merupakan peluang usaha di tengah pandemi," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung I Made Widiana di Mangupura, Senin.

Ia mengatakan, keterampilan tata rias dipilih sebagai materi pelatihan bagi masyarakat karena jasa tata rias tetap akan menjadi kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah Bali meskipun dalam masa pandemi.

Baca juga: Pemkab Badung siap kelola sampah berkelanjutan

Menurut Made Widiana, usaha jasa tata rias dapat tetap berjalan dengan stabil karena budaya di Bali yang berkaitan erat dengan berbagai upacara keagamaan yang tentunya sangat memerlukan jasa penata rias.

"Dalam kondisi seperti ini kami harus jeli melihat dan mengembangkan potensi sehingga bagi para pelaku usaha akan menemukan keunggulan yang dapat dimunculkan dari hasil produksi atau karyanya," ungkapnya.

Made Widiana menambahkan, pelatihan yang diikuti puluhan orang peserta itu nantinya diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peserta serta merintis usaha dan mengembangkan peluang usaha dimasa mendatang.

"Harapan kami mudah-mudahan para peserta dapat terus meningkatkan kreativitas inovasi tanpa mengurangi nilai estetika, moral, adat istiadat sehingga kedepan akan menjadi penata rias yang handal dan unggul tanpa menghilangkan ciri khas budaya Bali," ungkapnya.

Ketua panitia pelatihan, I Kadek Wirya Santosa menjelaskan, pihaknya ingin pelatihan tata rias itu dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi para pelaku UMKM agar mampu mendirikan usaha dan mengembangkan usaha secara profesional.

Dalam pelaksanaannya, para peserta pelatihan yang terdiri dari pelaku usaha salon kecantikan dan calon wirausaha di bidang tata rias akan mendapatkan materi berdasarkan kurikulum standar LKP Salon Agung.

Baca juga: Gerfas Badung buat "Program Zerro Tunggakan JKN" dengan sampah

"Pelatihan dilaksanakan selama enam hari di Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung dan dilanjutkan di LPKA Salon Agung untuk uji kompetensi. Dengan terlaksananya pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan lebih banyak jumlah wirausaha yang berkualitas dan berdaya saing," ujar Wirya Santosa.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022