Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Bali menggandeng PT Pegadaian Denpasar melakukan aksi sosial untuk membantu masyarakat penyandang disabilitas dan kurang mampu di daerah setempat.
Ketua K3S Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Kamis, mengatakan pihaknya menggandeng swasta atau pihak ketiga, termasuk BUMN dalam kegiatan itu.
Hal tersebut, kata dia, penting dilakukan karena sampai dengan saat ini data tercatat yang membutuhkan bantuan kursi roda, tongkat, dan alat bantu mendengar sudah banyak.
“Untuk itu kami menggandeng PT Pegadaian untuk dapat memfasilitasi untuk kegiatan sosial di Kota Denpasar,” kata Sagung Antari saat menerima tatap muka dengan Pemimpin Wilayah VII PT Pegadaian Denpasar Hakim Setiawan.
Dalam memberikan bantuan sosial, pihaknya juga memberikan motivasi dan menjembatani masyarakat, khususnya penyandang disabilitas yang menjadi tulang punggung keluarga untuk bisa mendapatkan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) agar bisa mengembangkan usaha atau untuk berwirausaha.
Baca juga: K3S Denpasar-BPD Bali serahkan KUR bagi disabilitas
Pemimpin Wilayah VII PT Pegadaian Denpasar Hakim Setiawan mengatakan pihaknya sepakat melakukan kerja sama dengan K3S Kota Denpasar untuk melaksanakan kegiatan sosial di Denpasar.
Ia mengatakan langkah tersebut dilakukan karena Pemerintah Kota Denpasar, khususnya K3S Kota Denpasar, konsisten membantu masyarakat di bidang sosial. Kolaborasi yang dilakukan PT Pegadaian untuk kegiatan sosial melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Ia mengatakan Pegadaian Denpasar juga memiliki produk KUR untuk membantu usaha rakyat atau UMKM. Bahkan KUR yang diberikan tanpa dikenakan bunga.
"KUR ini disalurkan dengan selektif dan hati-hati serta aman, salah satunya melalui mekanisme yang sudah ditentukan. Untuk penyaluran KUR kami bisa salurkan pertengahan Bulan April 2022," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Ketua K3S Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Kamis, mengatakan pihaknya menggandeng swasta atau pihak ketiga, termasuk BUMN dalam kegiatan itu.
Hal tersebut, kata dia, penting dilakukan karena sampai dengan saat ini data tercatat yang membutuhkan bantuan kursi roda, tongkat, dan alat bantu mendengar sudah banyak.
“Untuk itu kami menggandeng PT Pegadaian untuk dapat memfasilitasi untuk kegiatan sosial di Kota Denpasar,” kata Sagung Antari saat menerima tatap muka dengan Pemimpin Wilayah VII PT Pegadaian Denpasar Hakim Setiawan.
Dalam memberikan bantuan sosial, pihaknya juga memberikan motivasi dan menjembatani masyarakat, khususnya penyandang disabilitas yang menjadi tulang punggung keluarga untuk bisa mendapatkan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) agar bisa mengembangkan usaha atau untuk berwirausaha.
Baca juga: K3S Denpasar-BPD Bali serahkan KUR bagi disabilitas
Pemimpin Wilayah VII PT Pegadaian Denpasar Hakim Setiawan mengatakan pihaknya sepakat melakukan kerja sama dengan K3S Kota Denpasar untuk melaksanakan kegiatan sosial di Denpasar.
Ia mengatakan langkah tersebut dilakukan karena Pemerintah Kota Denpasar, khususnya K3S Kota Denpasar, konsisten membantu masyarakat di bidang sosial. Kolaborasi yang dilakukan PT Pegadaian untuk kegiatan sosial melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Ia mengatakan Pegadaian Denpasar juga memiliki produk KUR untuk membantu usaha rakyat atau UMKM. Bahkan KUR yang diberikan tanpa dikenakan bunga.
"KUR ini disalurkan dengan selektif dan hati-hati serta aman, salah satunya melalui mekanisme yang sudah ditentukan. Untuk penyaluran KUR kami bisa salurkan pertengahan Bulan April 2022," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022