Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa memberikan "Kuliah Praktisi" untuk Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas (FHIS) Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.
"Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI telah meminta kepada seluruh universitas untuk menghadirkan praktisi dalam perkuliahan. Ini untuk menyeimbangkan antara teori yang diajarkan dengan pengalaman dan pandangan dari para praktisi. Ada semacam 'best practice' yang disampaikan kepada mahasiswa," katanya setelah memberikan kuliah di kampus itu di Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan kuliah praktisi dilakukan dengan cara santai namun serius. Pengalaman-pengalaman yang telah dilaluinya, baik sejak masa kuliah hingga meniti karier sampai puncak dibagikan kepada mahasiswa yang hadir.
Baca juga: Undiksha Singaraja kukuhkan 44 sarjana kedokteran perdana
Menurut dia, pengalaman mungkin bisa memberikan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa.
"Supaya mahasiswa menyadari bahwa ada situasi yang kadang berbeda dengan teori yang mereka pelajari di kampus dengan keadaan sebenarnya di lapangan," katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng itu mendorong para kepala dinas atau badan di lingkup pemkab setempat bersedia menjadi narasumber dalam kuliah praktisi yang digelar di Undiksha.
Namun, hal tersebut tergantung dari fakultas yang akan menyelenggarakan kuliah praktisi. Hingga saat ini, sudah ada beberapa kepala dinas atau badan yang telah diminta menjadi pengajar ataupun narasumber kuliah praktisi.
"Ada dari Disdikpora dan yang lain. Sesuai kebutuhan di masing-masing fakultas," katanya.
Baca juga: Undiksha Singaraja-Bali raih penghargaan nasional NKA terbaik Kemendikbudristek
Koordinator Prodi PPKn Undiksha Dewa Bagus Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada Sekda Suyasa karena telah bersedia memberikan kuliah praktisi di prodi yang dipimpinnya.
Ia mengaku percaya dengan segala pengalaman yang dimiliki, Sekda Suyasa bisa memberikan wawasan yang lebih dari sekadar teori yang didapatkan di kampus kepada mahasiswa.
Kuliah praktisi di Prodi PPKn ini diharapkan menjadi model kuliah praktisi lainnya di prodi yang berbeda.
"Ini bisa menjadi 'role model' kuliah praktisi di Undiksha. Karena rektor melalui wakil rektor II sangat detail untuk memeriksa kegiatan khususnya kuliah praktisi ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI telah meminta kepada seluruh universitas untuk menghadirkan praktisi dalam perkuliahan. Ini untuk menyeimbangkan antara teori yang diajarkan dengan pengalaman dan pandangan dari para praktisi. Ada semacam 'best practice' yang disampaikan kepada mahasiswa," katanya setelah memberikan kuliah di kampus itu di Singaraja, Kamis.
Ia mengatakan kuliah praktisi dilakukan dengan cara santai namun serius. Pengalaman-pengalaman yang telah dilaluinya, baik sejak masa kuliah hingga meniti karier sampai puncak dibagikan kepada mahasiswa yang hadir.
Baca juga: Undiksha Singaraja kukuhkan 44 sarjana kedokteran perdana
Menurut dia, pengalaman mungkin bisa memberikan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa.
"Supaya mahasiswa menyadari bahwa ada situasi yang kadang berbeda dengan teori yang mereka pelajari di kampus dengan keadaan sebenarnya di lapangan," katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng itu mendorong para kepala dinas atau badan di lingkup pemkab setempat bersedia menjadi narasumber dalam kuliah praktisi yang digelar di Undiksha.
Namun, hal tersebut tergantung dari fakultas yang akan menyelenggarakan kuliah praktisi. Hingga saat ini, sudah ada beberapa kepala dinas atau badan yang telah diminta menjadi pengajar ataupun narasumber kuliah praktisi.
"Ada dari Disdikpora dan yang lain. Sesuai kebutuhan di masing-masing fakultas," katanya.
Baca juga: Undiksha Singaraja-Bali raih penghargaan nasional NKA terbaik Kemendikbudristek
Koordinator Prodi PPKn Undiksha Dewa Bagus Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada Sekda Suyasa karena telah bersedia memberikan kuliah praktisi di prodi yang dipimpinnya.
Ia mengaku percaya dengan segala pengalaman yang dimiliki, Sekda Suyasa bisa memberikan wawasan yang lebih dari sekadar teori yang didapatkan di kampus kepada mahasiswa.
Kuliah praktisi di Prodi PPKn ini diharapkan menjadi model kuliah praktisi lainnya di prodi yang berbeda.
"Ini bisa menjadi 'role model' kuliah praktisi di Undiksha. Karena rektor melalui wakil rektor II sangat detail untuk memeriksa kegiatan khususnya kuliah praktisi ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022