Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berjanji akan menaikkan gaji atau honorarium para pegawai kontrak di lingkungan pemerintah daerah di wilayah utara Bali itu.
"Tidak semua saya naikkan, kecuali yang cakap. Besaran gaji akan kami sesuaikan dengan kompetensinya," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa selama ini gaji pegawai kontrak dan tenaga honorer di Pemkab Buleleng berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp1 juta per bulan.
Selain kenaikan gaji, Bupati juga berjanji akan memberikan seragam yang berbeda dengan seragam yang dikenakan para pegawai negeri sipil (PNS).
"Seragam baru itu sangat penting untuk bisa mengidentifikasi pegawai nakal yang keluyuran ke tempat dugem setiap malam," kata Suradnyana yang dilantik ulang sebagai Bupati Buleleng bersama Wabup Nyoman Sutjidra pada 27 Agustus 2012 itu.
Ia juga meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Buleleng menggelar tes ulang khusus kepada pegawai kontrak untuk mengetahui potensi dan keahlian masing-masing pegawai.
"Sekarang ini banyak pegawai kontrak yang bekerja tidak sesuai keahliannya. Nantinya kami akan menempatkan mereka sesuai kemampuan dan keahliannya," kata Bupati.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Tidak semua saya naikkan, kecuali yang cakap. Besaran gaji akan kami sesuaikan dengan kompetensinya," katanya di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa selama ini gaji pegawai kontrak dan tenaga honorer di Pemkab Buleleng berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp1 juta per bulan.
Selain kenaikan gaji, Bupati juga berjanji akan memberikan seragam yang berbeda dengan seragam yang dikenakan para pegawai negeri sipil (PNS).
"Seragam baru itu sangat penting untuk bisa mengidentifikasi pegawai nakal yang keluyuran ke tempat dugem setiap malam," kata Suradnyana yang dilantik ulang sebagai Bupati Buleleng bersama Wabup Nyoman Sutjidra pada 27 Agustus 2012 itu.
Ia juga meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Buleleng menggelar tes ulang khusus kepada pegawai kontrak untuk mengetahui potensi dan keahlian masing-masing pegawai.
"Sekarang ini banyak pegawai kontrak yang bekerja tidak sesuai keahliannya. Nantinya kami akan menempatkan mereka sesuai kemampuan dan keahliannya," kata Bupati.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012