PLN dan ITDC melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penempatan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Pariwisata Nusa Dua (The Nusa Dua) Kabupaten Badung, Bali, dalam rangka Showcase Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk mendukung KTT G20 Tahun 2022 di Bali.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana, menjelaskan penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi bukti dukungan stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan gelaran internasional KTT G20 di Bali pada November 2022.
"Di sini kami akan menggunakan lahan milik ITDC seluas 82 meter persegi untuk membangun 9 shelter sebagai tempat 18 unit SPKLU Ultra Fast Charging agar memudahkan pengisian ulang daya listrik bagi mobil-mobil listrik delegasi KTT G20," jelasnya setelah penandatanganan itu.
Baca juga: PLN bangun 60 unit SPKLU "Ultra Fast Charging" sukseskan KTT G20
Penandatanganan itu dilakukan langsung oleh General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana, bersama Managing Director Nusa Dua sebagai perwakilan dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC, I Gusti Ngurah Ardita, di Kantor PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (11/3/2022).
Udayana mengatakan bahwa pembangunan SPKLU Ultra Fast Charging ini dimaksudkan juga sebagai showcase atau ruang pamer bagi negara peserta KTT G20, di mana Indonesia siap menyongsong transisi energi melalui percepatan untuk mewujudkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"PLN berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dengan target kick off pada akhir bulan ini, dan rampung pada Agustus mendatang, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk kepentingan penyelenggaraan KTT G20," ungkap Udayana.
Baca juga: PLN bangun 36 PLTS atap untuk G20 di Bali
Selain di parkir sentral milik ITDC, ia menambahkan SPKLU serupa juga akan ditempatkan di dua lokasi lain yakni Lapangan Parkir Griya Alam Lestari atau Apurva Kempinski, dan Lapangan Parkir Hutan Mangrove Tahura.
"Totalnya ada 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging yang kapasitasnya minimal 180 kW, sehingga mampu mengisi ulang daya kendaraan lebih cepat," jelasnya.
Ia mengatakan perkiraan kendaraan listrik sebagai fasilitas transportasi untuk event internasional ini nantinya sebanyak 656 unit dari berbagai merk kendaraan yang telah dipastikan akan kompatibel dengan SPKLU yang tengah dibangun PLN.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana, menjelaskan penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi bukti dukungan stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan gelaran internasional KTT G20 di Bali pada November 2022.
"Di sini kami akan menggunakan lahan milik ITDC seluas 82 meter persegi untuk membangun 9 shelter sebagai tempat 18 unit SPKLU Ultra Fast Charging agar memudahkan pengisian ulang daya listrik bagi mobil-mobil listrik delegasi KTT G20," jelasnya setelah penandatanganan itu.
Baca juga: PLN bangun 60 unit SPKLU "Ultra Fast Charging" sukseskan KTT G20
Penandatanganan itu dilakukan langsung oleh General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana, bersama Managing Director Nusa Dua sebagai perwakilan dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC, I Gusti Ngurah Ardita, di Kantor PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (11/3/2022).
Udayana mengatakan bahwa pembangunan SPKLU Ultra Fast Charging ini dimaksudkan juga sebagai showcase atau ruang pamer bagi negara peserta KTT G20, di mana Indonesia siap menyongsong transisi energi melalui percepatan untuk mewujudkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"PLN berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dengan target kick off pada akhir bulan ini, dan rampung pada Agustus mendatang, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk kepentingan penyelenggaraan KTT G20," ungkap Udayana.
Baca juga: PLN bangun 36 PLTS atap untuk G20 di Bali
Selain di parkir sentral milik ITDC, ia menambahkan SPKLU serupa juga akan ditempatkan di dua lokasi lain yakni Lapangan Parkir Griya Alam Lestari atau Apurva Kempinski, dan Lapangan Parkir Hutan Mangrove Tahura.
"Totalnya ada 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging yang kapasitasnya minimal 180 kW, sehingga mampu mengisi ulang daya kendaraan lebih cepat," jelasnya.
Ia mengatakan perkiraan kendaraan listrik sebagai fasilitas transportasi untuk event internasional ini nantinya sebanyak 656 unit dari berbagai merk kendaraan yang telah dipastikan akan kompatibel dengan SPKLU yang tengah dibangun PLN.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022