Pemerintah Kota Denpasar, Bali melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (Kopitu) untuk lintas sektoral sebagai upaya penetrasi pasar secara platform digital di Darwin, Australia.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Kopitu dilakukan Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana bersama Ketua Umum Kopitu Yoyok Pitoyo di Denpasar, Kamis.
Yoyok Pitoyo mengatakan salah satu rencana yang sudah diupayakan adalah penetrasi pasar melalui platform digital di Darwin akan menggunakan dengan nama "Kopitu House".
Baca juga: Sandiaga: Tren pariwisata menuju ke arah digital
Ia mengatakan pasar digital berupa E-Store ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan kerja sama ke sektor yang lebih luas. Selain dengan adanya penetrasi, rencana ini juga diikuti dengan "business match" dengan pihak swasta yang akan ditangani oleh Kopitu. Selain itu beberapa sektor akan dijadikan subjek pengembangan di antaranya perdagangan, pariwisata, ketenagakerjaan dan Iptek.
"Dengan adanya penandatanganan MoU ini, maka Kopitu dan Pemerintah Kota Denpasar secara resmi dinyatakan sepaham dan memiliki tujuan yang sama tentang program "Sister City" yang akan dilaksanakan pada masa mendatang," katanya.
Yoyok lebih lanjut mengatakan selain Kota Darwin, kerja sama dengan kota lain di Australia seperti Canberra, Perth dan beberapa kota lain juga direncanakan akan turut di bentuk.
Hal ini mengingat dengan adanya kerja sama yang komprehensif dengan berbagai kota berkembang akan dapat secara signifikan membantu perkembangan daerah menjadi lebih modern, sejahtera dan maju dalam pembangunan.
Baca juga: Kominfo ajak pemangku kepentingan rumuskan prinsip dasar ekonomi digital global dalam DEWG G20
Sementara Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana mengatakan kerja sama "Sister City" dengan Kota Darwin, Australia dilakukan pada tiga bidang, yaitu promosi pariwisata dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
"Kesepakatan bersama ini tentu menjadi bukti komitmen kuat kami untuk melakukan kerja sama yang baik antara Kota Denpasar dan kota-kota di Australia. Sehingga harapannya Kota Denpasar dapat menerima hal-hal baik dan bermanfaat dari kota kota di Australia,” ujarnya.
Pada acara tersebut juga hadir Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kadis Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta serta Kabag Kerjasama, Ni Luh Putu Riyastiti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Kopitu dilakukan Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana bersama Ketua Umum Kopitu Yoyok Pitoyo di Denpasar, Kamis.
Yoyok Pitoyo mengatakan salah satu rencana yang sudah diupayakan adalah penetrasi pasar melalui platform digital di Darwin akan menggunakan dengan nama "Kopitu House".
Baca juga: Sandiaga: Tren pariwisata menuju ke arah digital
Ia mengatakan pasar digital berupa E-Store ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan kerja sama ke sektor yang lebih luas. Selain dengan adanya penetrasi, rencana ini juga diikuti dengan "business match" dengan pihak swasta yang akan ditangani oleh Kopitu. Selain itu beberapa sektor akan dijadikan subjek pengembangan di antaranya perdagangan, pariwisata, ketenagakerjaan dan Iptek.
"Dengan adanya penandatanganan MoU ini, maka Kopitu dan Pemerintah Kota Denpasar secara resmi dinyatakan sepaham dan memiliki tujuan yang sama tentang program "Sister City" yang akan dilaksanakan pada masa mendatang," katanya.
Yoyok lebih lanjut mengatakan selain Kota Darwin, kerja sama dengan kota lain di Australia seperti Canberra, Perth dan beberapa kota lain juga direncanakan akan turut di bentuk.
Hal ini mengingat dengan adanya kerja sama yang komprehensif dengan berbagai kota berkembang akan dapat secara signifikan membantu perkembangan daerah menjadi lebih modern, sejahtera dan maju dalam pembangunan.
Baca juga: Kominfo ajak pemangku kepentingan rumuskan prinsip dasar ekonomi digital global dalam DEWG G20
Sementara Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana mengatakan kerja sama "Sister City" dengan Kota Darwin, Australia dilakukan pada tiga bidang, yaitu promosi pariwisata dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
"Kesepakatan bersama ini tentu menjadi bukti komitmen kuat kami untuk melakukan kerja sama yang baik antara Kota Denpasar dan kota-kota di Australia. Sehingga harapannya Kota Denpasar dapat menerima hal-hal baik dan bermanfaat dari kota kota di Australia,” ujarnya.
Pada acara tersebut juga hadir Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kadis Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta serta Kabag Kerjasama, Ni Luh Putu Riyastiti.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022