Denpasar (Antara Bali) - Tiga orang warga Desa Katung, Kintamani, Kabupaten Bangli, tewas diduga akibat keracunan arak atau sejenis minuman beralkohol yang mereka konsumsi dalam pesta merayakan Galungan bersama sejumlah warga lainnya.
"Dua orang di antaranya tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit ini," kata Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, dr Kadek Nariyantha, di Denpasar, Sabtu.
Berdasarkan data yang dimilikinya ada satu korban lagi bernama Rastana, yang diduga tewas di tempat kejadian.
Dua orang yang nyawanya tak tertolong saat perawatan adalah Wayan Mundra dan Wayan Sujana. Keduanya mendapatkan perawatan intensif selama beberapa jam sebelum menghebuskan nafas terakhir.
"Kedua pasien dibawa ke sini sejak Sabtu dini hari, namun tidak datang bersamaan. Gejala keduanya hampir sama mengalami pusing dan muntah-muntah disertai pandangan yang rabun," ujarnya.
Sementara itu, Nengah Sumili, mertua salah seorang pasien bernama Wayan Kandi, mengatakan, sebelum masuk rumah sakit menantunya itu minum arak bersama teman-temannya pada Jumat (31/8) malam.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dua orang di antaranya tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit ini," kata Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, dr Kadek Nariyantha, di Denpasar, Sabtu.
Berdasarkan data yang dimilikinya ada satu korban lagi bernama Rastana, yang diduga tewas di tempat kejadian.
Dua orang yang nyawanya tak tertolong saat perawatan adalah Wayan Mundra dan Wayan Sujana. Keduanya mendapatkan perawatan intensif selama beberapa jam sebelum menghebuskan nafas terakhir.
"Kedua pasien dibawa ke sini sejak Sabtu dini hari, namun tidak datang bersamaan. Gejala keduanya hampir sama mengalami pusing dan muntah-muntah disertai pandangan yang rabun," ujarnya.
Sementara itu, Nengah Sumili, mertua salah seorang pasien bernama Wayan Kandi, mengatakan, sebelum masuk rumah sakit menantunya itu minum arak bersama teman-temannya pada Jumat (31/8) malam.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012