Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali sedang mempersiapkan pelaksanaan program pendidikan menengah universal (PMU) terkait rintisan pendidikan wajib belajar 12 tahun.
"Langkah ini sebagai upaya unuk menyukseskan pelaksanaan '5K' dari misi dunia pendidikan, yaitu ketersediaan layanan, keterjangkauan layanan, kualitas/mutu dan relevansi pendidikan, serta kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan," kata Kepala Disdikpora Bali Anak Agung Ngurah Gde Sujaya di Denpasar, Minggu.
Pemerintah melalui Kemendikbud telah merancang sejumlah program strategis dalam menyukseskan program PMU sebagai rintisan pendidikan wajib belajar (wajar) 12 tahun.
"Untuk menyukseskan pelaksanaan program tersebut, kami dalam waktu dekat mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait di bidangnya terutama Disdikpora setiap kabupaten dan kota," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Langkah ini sebagai upaya unuk menyukseskan pelaksanaan '5K' dari misi dunia pendidikan, yaitu ketersediaan layanan, keterjangkauan layanan, kualitas/mutu dan relevansi pendidikan, serta kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan," kata Kepala Disdikpora Bali Anak Agung Ngurah Gde Sujaya di Denpasar, Minggu.
Pemerintah melalui Kemendikbud telah merancang sejumlah program strategis dalam menyukseskan program PMU sebagai rintisan pendidikan wajib belajar (wajar) 12 tahun.
"Untuk menyukseskan pelaksanaan program tersebut, kami dalam waktu dekat mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait di bidangnya terutama Disdikpora setiap kabupaten dan kota," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012