Denpasar (Antara Bali) - Harga janur di pasar tradisional di Denpasar melonjak hingga sekitar 40 persen menjelang Hari Raya Galungan yang dirayakan umat Hindu pada Rabu 29 Agustus 2012.
"Harga janur sekarang naik sejak tanggal 19 Agustus, selain banyak dicari masyarakat, naiknya harga mungkin karena banyak pemasok janur di Jawa sedang libur Lebaran," kata Ketut Ayu, pedagang janur di Pasar Badung Denpasar, Kamis.
Janur merupakan salah satu perlengkapan sarana upacara yang sangat penting digunakan saat hari - hari besar keagamaan. Sebagian besar pasokan janur ke Bali selama ini banyak didatangkan dari Jawa Timur di antaranya dari kota Malang.
Harga janur untuk ukuran sekepal tangan orang dewasa atau 40 helai janur dihargai Rp7.000 atau naik 40 persen dari harga biasanya Rp5.000.
Sementara untuk janur dari Karangasem dihargai Rp13 ribu atau naik Rp3 ribu dari harga semula pada hari biasanya mencapai Rp10 ribu. Sedangkan untuk sepuluh ikat janur dihargai Rp80 ribu rupiah.(DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Harga janur sekarang naik sejak tanggal 19 Agustus, selain banyak dicari masyarakat, naiknya harga mungkin karena banyak pemasok janur di Jawa sedang libur Lebaran," kata Ketut Ayu, pedagang janur di Pasar Badung Denpasar, Kamis.
Janur merupakan salah satu perlengkapan sarana upacara yang sangat penting digunakan saat hari - hari besar keagamaan. Sebagian besar pasokan janur ke Bali selama ini banyak didatangkan dari Jawa Timur di antaranya dari kota Malang.
Harga janur untuk ukuran sekepal tangan orang dewasa atau 40 helai janur dihargai Rp7.000 atau naik 40 persen dari harga biasanya Rp5.000.
Sementara untuk janur dari Karangasem dihargai Rp13 ribu atau naik Rp3 ribu dari harga semula pada hari biasanya mencapai Rp10 ribu. Sedangkan untuk sepuluh ikat janur dihargai Rp80 ribu rupiah.(DWA/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012