Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meresmikan tempat pembuangan sampah berbasis "Reduce, Reuce dan Recycle" (TPS 3R) dan Desa Digital di Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat.
Hal itu dilakukan Bupati saat mengajak Sekda dan jajaran PD melakukan kegiatan "ngantor" (berkantor) di desa. Bupati Sanjaya mengawali "ngantor" di desa itu dengan membahas beberapa permasalahan dan program dengan perbekel dan aparat desa.
"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat karena spirit untuk membangun Desa Perean Kangin. TPS3R merupakan program yang sangat baik dan ini wajib terwujud di seluruh desa di Tabanan," ujar Sanjaya.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menambahkan persoalan sampah sulit dikelola tanpa kerja sama dari seluruh masyarakat. "Karena pengelolaan sampah tidak bisa dih ilir saja tetapi harus melalui hulu, yakni desa. Hal ini juga selaras dengan apa yang menjadi program Gubernur, maka penanganan sampah cukup bijak dikelola di desa," katanya.
Bupati Tabanan Sanjaya mengaku bangga Desa Perean Kangin yang telah memiliki TPS3R. Apalagi ada juga terobosan lain, seperti Desa Digital yang bagi Pemkab Tabanan akan mempercepat terwujudnya visi misi bersama.
"Jadikanlah Desa Perean Kangin sebagai sebuah pilot project bagi desa-desa yang lain khususnya di Kecamatan Baturiti, Tabanan, sehingga visi misi pemkab, yakni nangun sat kerthi loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani (AUM), bisa kita wujudkan bersama," kata Sanjaya.
Sementara itu, Perbekel Desa Perean Kangin I Ketut Astra mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari Bupati Tabanan beserta jajaran Pemkab.
"Berkat dukungan Bupati dan jajaran Pemkab Tabanan, kami telah dapat mewujudkan TPS3R dan desa digital. Kami punya prinsip tetap membangun desa lebih maju dengan slogan bahwa desaku bersih tidak mengotori desa yang lain," katanya.
Pihaknya juga sudah bentuk kelompok bank sampah dan dalam mewujudkan semua program. "Kami harus bersatu dan menjadikan Desa Perean Kangin Lebih Maju," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Hal itu dilakukan Bupati saat mengajak Sekda dan jajaran PD melakukan kegiatan "ngantor" (berkantor) di desa. Bupati Sanjaya mengawali "ngantor" di desa itu dengan membahas beberapa permasalahan dan program dengan perbekel dan aparat desa.
"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat karena spirit untuk membangun Desa Perean Kangin. TPS3R merupakan program yang sangat baik dan ini wajib terwujud di seluruh desa di Tabanan," ujar Sanjaya.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menambahkan persoalan sampah sulit dikelola tanpa kerja sama dari seluruh masyarakat. "Karena pengelolaan sampah tidak bisa dih ilir saja tetapi harus melalui hulu, yakni desa. Hal ini juga selaras dengan apa yang menjadi program Gubernur, maka penanganan sampah cukup bijak dikelola di desa," katanya.
Bupati Tabanan Sanjaya mengaku bangga Desa Perean Kangin yang telah memiliki TPS3R. Apalagi ada juga terobosan lain, seperti Desa Digital yang bagi Pemkab Tabanan akan mempercepat terwujudnya visi misi bersama.
"Jadikanlah Desa Perean Kangin sebagai sebuah pilot project bagi desa-desa yang lain khususnya di Kecamatan Baturiti, Tabanan, sehingga visi misi pemkab, yakni nangun sat kerthi loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani (AUM), bisa kita wujudkan bersama," kata Sanjaya.
Sementara itu, Perbekel Desa Perean Kangin I Ketut Astra mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari Bupati Tabanan beserta jajaran Pemkab.
"Berkat dukungan Bupati dan jajaran Pemkab Tabanan, kami telah dapat mewujudkan TPS3R dan desa digital. Kami punya prinsip tetap membangun desa lebih maju dengan slogan bahwa desaku bersih tidak mengotori desa yang lain," katanya.
Pihaknya juga sudah bentuk kelompok bank sampah dan dalam mewujudkan semua program. "Kami harus bersatu dan menjadikan Desa Perean Kangin Lebih Maju," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022