Jakarta (Antara Bali) - Tokoh senior Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid berkunjung ke kediaman Ketua PMI Jusuf Kalla untuk membicarakan hasil kunjungan JK ke Myanmar, terkait Muslim Rohingya.
"Dalam pertemuan pada Jumat (17/8) petang, Pak Hidayat menanyakan hasil kunjungan JK ke Myanmar beberapa waktu lalu," kata Humas PKS Subhan melalui surat elektronik di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan itu JK menjelaskan bahwa dirinya beruntung bisa diterima Presiden Myanmar U Thein Sein.
"Semula mereka menolak karena konflik di Rakhine dipandang sebagai urusan domestik. Kami meyakinkan datang dengan misi kemanusiaan. Jika pemerintah Myanmar bersikap tertutup justru akan memperkuat tekanan internasional," kata Kalla yang saat itu (10/8) didampingi Dubes RI untuk Myanmar S. Sumarsono, Asisten Sekjen OKI Atta Abdul Mannan, dan Presiden Bulan Sabit Merah Qatar Mohamed Ghanim Al-Maadheed.
JK tidak hanya disambut di Naypidaw, ibu kota Myanmar, tapi juga mampir ke Sitwe, Rakhine untuk melihat langsung kondisi pengungsi Muslim Rohingnya.
Pada hari yang sama Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davuto'lu dan isteri PM Turki Emine Erdo'an berkunjung ke Myanmar.
"Mereka dijamu pagi hari, sementara kita dapat jadwal sore hari. Mereka datang dengan bantuan kongkrit 1 juta dolar AS, kita (Indonesia) akan kirim bantuan pascalebaran," kata JK.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dalam pertemuan pada Jumat (17/8) petang, Pak Hidayat menanyakan hasil kunjungan JK ke Myanmar beberapa waktu lalu," kata Humas PKS Subhan melalui surat elektronik di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan itu JK menjelaskan bahwa dirinya beruntung bisa diterima Presiden Myanmar U Thein Sein.
"Semula mereka menolak karena konflik di Rakhine dipandang sebagai urusan domestik. Kami meyakinkan datang dengan misi kemanusiaan. Jika pemerintah Myanmar bersikap tertutup justru akan memperkuat tekanan internasional," kata Kalla yang saat itu (10/8) didampingi Dubes RI untuk Myanmar S. Sumarsono, Asisten Sekjen OKI Atta Abdul Mannan, dan Presiden Bulan Sabit Merah Qatar Mohamed Ghanim Al-Maadheed.
JK tidak hanya disambut di Naypidaw, ibu kota Myanmar, tapi juga mampir ke Sitwe, Rakhine untuk melihat langsung kondisi pengungsi Muslim Rohingnya.
Pada hari yang sama Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davuto'lu dan isteri PM Turki Emine Erdo'an berkunjung ke Myanmar.
"Mereka dijamu pagi hari, sementara kita dapat jadwal sore hari. Mereka datang dengan bantuan kongkrit 1 juta dolar AS, kita (Indonesia) akan kirim bantuan pascalebaran," kata JK.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012