Denpasar (Antara Bali) - Harjuni Adi, satu-satunya pegulat andalan Bali di PON Riau yang akan turun di kelas 66 kg Romawi kuno/GR, digembleng dua pelatih asing dalam upaya memenuhi ambisinya untuk menjadi juara.

Dua pelatih gulat asing yakni Thoshihisa Mafune asal Jepang dan Thomas asal AS yang ada di Bali ikut memoles Harjuni Adi menjelang bertarung di PON Riau, kata Pelatih gulat Bali, Arif Fausi di Denpasar Sabtu.

Kedua pelatih gulat luar negeri itu berada di Bali untuk menangani anak-anak sekolah internasional di daerah ini, ikut memoles Harjuni Adi, sebagai lawan tanding sekaligus memperbaiki teknik permainannya.

Bali beruntung bisa mendapatkan pelatih gulat secara gratis dari Jepang dan AS, karena mereka di Pulau Dewata menggembleng anak-anak pelajar di dunia olahraga gulat sebagai persiapan kejuaraan di daerah ini.

Orang lain boleh tidak memperhitungkan pegulat satu-satunya dari Bali, namun ambisi Harjuni untuk bisa menyabet emas PON Riau untuk bisa dipersembahkan kepada masyarakat Pulau Dewata harus bisa terwujud.

Ambisi itu tentu diikuti dengan latihan keras, baik fisik, teknik maupun mental, kata Arif Fausi sambil menyebutkan, bahwa asuhannya tetap latihan dan hanya diberikan libur sehari saat Lebaran saja.(LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012