Dinas Kesehatan Provinsi Bali melaporkan cakupan vaksinasi COVID-19 untuk suntikan pertama bagi anak usia 6 hingga11 tahun di daerah setempat sudah melampaui angka 100 persen dari jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 369.044 orang.

"Hingga Minggu (9/1), vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun sudah diterima sebanyak 372.150 anak atau 100,84 persen dari jumlah total yang jadi target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Senin.

Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Provinsi Bali dimulai sejak 15 Desember 2021, dengan jumlah sasaran vaksinasi berdasarkan data yang dikeluarkan dari pemerintah pusat sebanyak 369.044 orang.

Terkait dengan cakupan vaksinasi suntik pertama yang di atas 100 persen itu, ujar dia, bisa jadi terdapat perbedaan antara data target yang dikeluarkan pusat dengan data riil di lapangan. "Penambahan ini disebabkan ada pergeseran pada kelompok umur," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Badung dukung Polri lakukan vaksinasi COVID-19 massal

Suarjaya menambahkan, cepatnya pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun tersebut karena mendapat dukungan dari semua pihak. Bahkan jika tidak ada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, diprediksi vaksinasi suntik pertama itu bisa dirampungkan.

"Kepemimpinan Bapak Gubernur yang luar biasa memberikan komando langsung ke semua Bupati/Wali Kota dan dipantau setiap hari," katanya.

Selain itu, Gubernur Bali Wayan Koster juga berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan untuk mendapatkan vaksin COVID-19 sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. "Kami di lapangan menjadi bersemangat dan kerja cepat," ujarnya.

Cakupan vaksinasi COVID-19 usia anak 6-11 tahun yang tertinggi tercatat di Kota Denpasar sebanyak 74.695 orang (124,36 persen), disusul Kabupaten Badung 52.916 orang (117,11 persen) dan Kabupaten Tabanan sebanyak 33.385 orang (101,22 persen).

Baca juga: BIN Bali siapkan 8.000 dosis vaksin bagi lansia-anak

Kemudian di Kabupaten Gianyar 40.352 orang (100,15 persen), Kabupaten Jembrana 27.018 orang (96,30 persen), dan Kabupaten Klungkung 17.095 (96,05 persen).

Selanjutnya di Kabupaten Bangli sebanyak 20.567 orang (91,72 persen), Kabupaten Buleleng sebanyak 64.785 orang (87,15 persen) dan Kabupaten Karangasem dengan 41.337 orang (86,29 persen).

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022