Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan kasus meninggal dunia dan positif COVID-19 di Kota Denpasar nihil.

"Dari data tim kami, hari ini kasus meninggal dunia, dan kasus terpapar COVID-19 nihil di Denpasar," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan berdasarkan data secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 37.963 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 mencapai 36.953 orang (97,34) persen), meninggal dunia sebanyak 1.003 orang (2,64 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak tujuh orang (0,02 persen).

"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan mengabaikan dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 sewaktu- waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.

Baca juga: Dispar Denpasar terapkan aturan baru berwisata cegah Omicron (video)

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 wilayah Jawa-Bali.

Ia mengatakan jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi.

"Kami harapkan masyarakat menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022