Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali memberi apresiasi atas kerja sama antara BPJS Kesehatan Denpasar dengan PT Plastic Bank Indonesia (PBI), khususnya terkait pemberian insentif non-finansial untuk para kolektor plastik berupa iuran BPJS Kesehatan.

"Ini sesungguhnya inovasi dan terobosan yang fundamental karena menyangkut kesehatan dan keselamatan manusia. Apalagi pekerja seperti ini rentan terserang penyakit karena mereka bekerja dan bergumul dengan sampah. Ini sesungguhnya negara hadir untuk memberi jaminan kesehatan sekaligus menyelamatkan," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Al Khatab di Denpasar, Sabtu.

Ombudsman berharap kerja sama ini memberikan dampak positif bagi para kolektor plastik dan merangsang mereka untuk lebih optimal di dalam mengurangi sampah plastik yang ada di sekitar mereka.

"Kami apresiasi apa yang sudah dimulai dan dilakukan oleh BPJS Cabang Denpasar selama dua tahun terhadap kolektor sampah plastik. Kalau dalam implementasinya ternyata ada yang tak sesuai silakan melapor ke Ombudsman dan kita menindaklanjuti," kata Umar Al Khatab menegaskan.

Untuk menjamin kesehatan anggotanya PT Bank Plastic Indonesia menandatangani kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar. Penandatanganan kerjasama secara virtual dilakukan pada Selasa 28 Desember 2021.  

Baca juga: Undiksha jalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan

Sebelumnya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Muhammad Ali mengatakan penandatanganan kerja sama ini merupakan yang kedua kalinya karena sebelumnya peserta telah didaftarkan sejak 1 Januari 2021.

"Kepesertaan BPJS Kesehatan bersifat wajib bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), karena setiap Warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapat jaminan sosial," kata Muhammad Ali

Ia menyebutkan maksud dari kerja sama kepesertaan BPJS ini antara antara Lain pertama, proteksi. Dengan ikut Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS), karyawan dan anggota keluarganya akan terlindungi dari risiko sakit terutama sakit katastropik berbiaya tinggi, seperti kanker yang memerlukan kemoterapi, gagal ginjal yang perlu cuci darah dan penyakit lainnya.

Kedua, saling membantu. Iuran yang terkumpul dari peserta yang sehat, akan digunakan membantu biaya pelayanan kesehatan peserta yang sakit, yang sama-sama membayar iuran. Ketiga, Menjalankan UU Nomor 40 Tahun 2004, dengan mendaftar JKN KIS sebagai kepatuhan sebagai warga negara.

"Saat ini kepesertaan secara nasional hingga Desember 2021 telah mencapai 229 juta jiwa atau 84,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia Sedangkan, di Bali jumlah kepesertaannya mencapai 3,9 juta jiwa atau dari 4,2 juta populasi penduduk," katanya

Apabila calon peserta yang tidak mampu bisa mendaftar lewat program Penerima Bantuan Iuran (PBI) Ia menambahkan di Bali perlu perluasan kepesertaan agar lebih optimal dengan Pendaftaran kepesertaan secara kolektif, seperti yang dilakukan PT Plastic Bank Indonesia (PBI)

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT PBI karena ikut dalam kepesertaan JKN KIS,” katanya. Adapun kepesertaan hingga 28 Desember 2021 sejumlah 986 orang.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Buleleng-Bali santuni Rp299 juta kepada ahli waris Kades Gerokgak

Kerja sama diperpanjang sampai 31 Desember 2022, sehingga ini menjadi PKS yang kedua antara BPJS Kesehatan dengan PT PBI

Direktur PBI Paola Cortese menjelaskan, Plastic Bank Indonesia adalah suatu anak perusahaan dari plastic Bank recycling corporations yang didirikan pertama kali di Kanada.
“Ide pendiriannya itu berasal dari co-founder kami, mereka memiliki misi untuk mengungkap nilai plastik yang sekarang ini masih dianggap sampah,” kata Paola.

Padahal, menurut Paola, plastik memiliki nilai yang sangat berarti dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Jadi kami ingin agar plastik tidak dinilai sebagai sampah, melainkan sebagai material yang berharga,” ujarnya.

Plastic Bank Indonesia menciptakan ekosistem daur ulang di wilayah pesisir negara berkembang, seperti di Filipina, Brazil, Mesir dan Indonesia.

Selanjutnya pada tahun kedua ini PT Plastic Bank Indonesia ingin meneruskan kerjasama dengan BPJS kesehatan karena sudah membuktikan bahwa manfaat ini sangat berguna untuk kehidupan seluruh membernya.

“Misalnya di tahun 2021 ada banyak member kami mendapatkan benefit dengan adanya jaminan kesehatan bagi mereka dan keluarga mereka,” ucapnya.

Ia merasa sangat semangat (excited) untuk meneruskan kerja sama ini dan memberikan pengaruh positif ke komunitas yang lainnya di tahun 2022.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022