PT Jasa Raharja Cabang Bali dalam memaknai peringatan HUT ke-61 Jasa Raharja berkomitmen memantapkan sinergi dengan mitra kerja dan pemerintah daerah untuk memastikan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Jasa Raharja hadir melindungi Indonesia. Tentunya dengan konsep ini dipastikan masyarakat Indonesia terlindungi asuransi, baik korban kecelakaan di darat, laut, udara, dan angkutan umum," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri di Denpasar, Sabtu.
Setelah mengikuti upacara peringatan HUT ke-61 Jasa Raharja beserta jajarannya itu, Abubakar menambahkan, Jasa Raharja dengan didukung sistem digital, juga mendorong kecepatan pemberian santunan kepada korban kecelakaan.
Khususnya di Provinsi Bali, untuk pemberian santunan korban kecelakaan yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara, rata-rata sudah dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 23 jam.
"Tentunya ini menjadi salah satu wujud pengabdian insan Jasa Raharja kepada masyarakat Bali," ucap pria yang baru sebulan bertugas di Provinsi Bali itu.
Baca juga: Jasa Raharja Bali: edukasi anak tak berkendara terlalu dini
Terkait dengan jumlah santunan korban kecelakaan di Provinsi Bali sepanjang 2021, kata dia, terjadi penurunan hingga 15 persen dibandingkan realisasi santunan pada 2020.
"Dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tentunya masyarakat tidak banyak aktivitas, kecelakaan juga menurun," ujarnya.
Pihaknya berharap kondisi ekonomi Bali dapat segera membaik dari dampak pandemi, kasus COVID-19 terus melandai sehingga terjadi peningkatan pendapatan.
"Pendapatan Jasa Raharja juga tergantung mobilitas angkutan umum dan angkutan pariwisata. Oleh karena ada PPKM, otomatis turun drastis hingga 50 persen. Namun untuk Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) relatif normal, bahkan sedikit peningkatan," kata Abubakar.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono selaku Inspektur Upacara dalam peringatan HUT ke-61 Jasa Raharja dalam arahannya secara daring menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajarannya atas inisiatif dan tata kelola yang telah dilaksanakan selama ini.
Rivan mengajak insan Jasa Raharja untuk senantiasa bekerja sama, saling mendukung dan saling menyokong sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Baca juga: Jasa Raharja siaga 24 jam saat Natal dan Tahun Baru
Selain itu, agar memelihara sistem komunikasi yang baik dengan media sehingga peran Jasa Raharja senantiasa diketahui oleh masyarakat.
"Mari kita berkolaborasi dan menjunjung tinggi nilai AKHLAK (amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) dalam menjalankan tugas," ucapnya.
Rivan juga mengajak insan Jasa Raharja untuk melakukan upaya edukasi pada masyarakat untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan mencapai tujuan pertumbuhan pendapatan organisasi.
Setelah mengikuti upacara peringatan HUT ke-61 secara daring, jajaran Jasa Raharja Bali kemudian melanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng dan ramah tamah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Jasa Raharja hadir melindungi Indonesia. Tentunya dengan konsep ini dipastikan masyarakat Indonesia terlindungi asuransi, baik korban kecelakaan di darat, laut, udara, dan angkutan umum," kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri di Denpasar, Sabtu.
Setelah mengikuti upacara peringatan HUT ke-61 Jasa Raharja beserta jajarannya itu, Abubakar menambahkan, Jasa Raharja dengan didukung sistem digital, juga mendorong kecepatan pemberian santunan kepada korban kecelakaan.
Khususnya di Provinsi Bali, untuk pemberian santunan korban kecelakaan yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara, rata-rata sudah dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 23 jam.
"Tentunya ini menjadi salah satu wujud pengabdian insan Jasa Raharja kepada masyarakat Bali," ucap pria yang baru sebulan bertugas di Provinsi Bali itu.
Baca juga: Jasa Raharja Bali: edukasi anak tak berkendara terlalu dini
Terkait dengan jumlah santunan korban kecelakaan di Provinsi Bali sepanjang 2021, kata dia, terjadi penurunan hingga 15 persen dibandingkan realisasi santunan pada 2020.
"Dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tentunya masyarakat tidak banyak aktivitas, kecelakaan juga menurun," ujarnya.
Pihaknya berharap kondisi ekonomi Bali dapat segera membaik dari dampak pandemi, kasus COVID-19 terus melandai sehingga terjadi peningkatan pendapatan.
"Pendapatan Jasa Raharja juga tergantung mobilitas angkutan umum dan angkutan pariwisata. Oleh karena ada PPKM, otomatis turun drastis hingga 50 persen. Namun untuk Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) relatif normal, bahkan sedikit peningkatan," kata Abubakar.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono selaku Inspektur Upacara dalam peringatan HUT ke-61 Jasa Raharja dalam arahannya secara daring menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajarannya atas inisiatif dan tata kelola yang telah dilaksanakan selama ini.
Rivan mengajak insan Jasa Raharja untuk senantiasa bekerja sama, saling mendukung dan saling menyokong sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Baca juga: Jasa Raharja siaga 24 jam saat Natal dan Tahun Baru
Selain itu, agar memelihara sistem komunikasi yang baik dengan media sehingga peran Jasa Raharja senantiasa diketahui oleh masyarakat.
"Mari kita berkolaborasi dan menjunjung tinggi nilai AKHLAK (amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) dalam menjalankan tugas," ucapnya.
Rivan juga mengajak insan Jasa Raharja untuk melakukan upaya edukasi pada masyarakat untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan mencapai tujuan pertumbuhan pendapatan organisasi.
Setelah mengikuti upacara peringatan HUT ke-61 secara daring, jajaran Jasa Raharja Bali kemudian melanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng dan ramah tamah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022