Denpasar (Antara Bali) - Kiriman paket makanan melalui jasa perusahaan pengiriman barang dari Denpasar ke berbagai kota besar di Tanah Air, terus mendominasi menjelang Lebaran.
Seperti disampaikan Pemilik Tiki Denpasar, Donny Indriansyah, Jumat. Dia mengatakan, paket makanan yang biasa dikirimkan itu adalah kue kering atau jajanan ringan.
"Tapi untuk jenis makanan yang tidak tahan lama, kami cenderung menolaknya karena tidak dapat menjamin," katanya.
Paket makanan itu dikirimkan untuk kerabat ataupun rekan kerja yang berada di luar Pulau Bali, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Yogyakarta.
Akibat banyaknya paket itu membuat terjadinya peningkatan pengiriman sejak sepekan sebelumnya, yakni sebesar 60 persen. "Kami perkirakan lonjakan akan terus bertambah, dimulai sepekan sebelum hari raya Lebaran," ujarnya.
Donny mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya saat ini jumlah pelanggan yang melakukan pengiriman dalam sehari mencapai 1.200 orang.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Seperti disampaikan Pemilik Tiki Denpasar, Donny Indriansyah, Jumat. Dia mengatakan, paket makanan yang biasa dikirimkan itu adalah kue kering atau jajanan ringan.
"Tapi untuk jenis makanan yang tidak tahan lama, kami cenderung menolaknya karena tidak dapat menjamin," katanya.
Paket makanan itu dikirimkan untuk kerabat ataupun rekan kerja yang berada di luar Pulau Bali, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Yogyakarta.
Akibat banyaknya paket itu membuat terjadinya peningkatan pengiriman sejak sepekan sebelumnya, yakni sebesar 60 persen. "Kami perkirakan lonjakan akan terus bertambah, dimulai sepekan sebelum hari raya Lebaran," ujarnya.
Donny mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya saat ini jumlah pelanggan yang melakukan pengiriman dalam sehari mencapai 1.200 orang.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012