Jakarta (Antara Bali) - PT Bank Central Asia (BCA) akan menyediakan uang tunai sebesar Rp46 triliun guna mengantisipasi tingginya konsumsi dan kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah.

"Dari jumlah tersebut, sekitar Rp21 triliun dialokasikan untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi), selebihnya untuk berbagai daerah lainnya," kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, di sela acara berbuka puasa bersama di Jakarta, Rabu malam.

Menurut Jahja, jumlah tersebut naik 10 persen dari kebutuhan tahun lalu yang tercatat Rp41 triliun.

Jahja mengakui, kebutuhan penyebaran dana menjelang Idul Fitri (Lebaran) memang terkonsentrasi di Jabodetabek, tapi biasanya dua hari setelah lebaran (H+2) dana akan mulai menyebar ke daerah.

"Biasanya masyarakat sudah berbelanja di daerahnya masing-masing, khususnya setelah H+2, sehingga kami perkirakan saat itu dana sudah mulai kembali ke bank," katanya.

Terkait operasional BCA selama liburan Idul Fitri 1433 Hijriyah, Jahja mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk tetap melayani kebutuhan transaksi keuangan masyarakat.

"Kami hanya libur pada hari H Lebaran, pada H-1 dan H+1 ada sekitar 350 kantor yang buka dari total 950 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Jahja.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012