Wakil Duta Besar Vietnam Nguyen Ngoc Vinh melakukan kunjungan ke Kota Denpasar dalam upaya menjajaki kerja sama salah satunya di bidang pariwisata dan pelestarian warisan budaya (heritage and tourism).
Wakil Dubes Vietnam, Nguyen Ngoc Vinh saat bertemu dengan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar Bali, Jumat mengatakan kunjungan kali ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus penjajakan kerja sama terkait warisan budaya dan pariwisata serta sister city.
Adapun yang menjadi fokus kerja sama ke depannya adalah heritage and tourism yang segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan, perkenalan para seniman (artis) dan ajang festival serta pameran.
"Kehadiran kami disini untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak," ujarnya.
Ia juga mengagumi keberadaan Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), sebagai tempat kreatif dan pusat dari orange economy, utamanya Kota Denpasar dengan kota-kota di Vietnam.
Baca juga: Dubes Kroasia temui Wali Kota Denpasar jajaki kerja sama
Sementara Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan Kota Denpasar dan Vietnam, khususnya Kota Hue memiliki kemiripan dalam pengembangan warisan budaya dan pariwisata budaya. Sehingga sangat tepat untuk menjalin kerja sama dan dapat mendukung kemajuan kedua daerah.
Ia mengatakan komitmen ini pun sudah dijajaki sejak awal, ditandai dengan dukungan Dubes Vietnam dalam gelaran Denpasar Festival 2019 dan 2021. Selain itu, ajang "Denpasar Festival" juga turut dipromosikan Kedutaan Besar Vietnam
"Kami menyetujui rencana sister city antara Hue City dengan Kota Denpasar dengan ruang lingkup heritage and tourism guna mendukung kemajuan budaya dan pariwisata di kedua kota,” ujar Jaya Negara.
Dalam kesempatan tersebut I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Nguyen Ngoc Vinh berkesempatan berkeliling Dharma Negara Art and Creative Hub serta bertukar cinderamata.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Wakil Dubes Vietnam, Nguyen Ngoc Vinh saat bertemu dengan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar Bali, Jumat mengatakan kunjungan kali ini merupakan bentuk silaturahmi sekaligus penjajakan kerja sama terkait warisan budaya dan pariwisata serta sister city.
Adapun yang menjadi fokus kerja sama ke depannya adalah heritage and tourism yang segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan, perkenalan para seniman (artis) dan ajang festival serta pameran.
"Kehadiran kami disini untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak," ujarnya.
Ia juga mengagumi keberadaan Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), sebagai tempat kreatif dan pusat dari orange economy, utamanya Kota Denpasar dengan kota-kota di Vietnam.
Baca juga: Dubes Kroasia temui Wali Kota Denpasar jajaki kerja sama
Sementara Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan Kota Denpasar dan Vietnam, khususnya Kota Hue memiliki kemiripan dalam pengembangan warisan budaya dan pariwisata budaya. Sehingga sangat tepat untuk menjalin kerja sama dan dapat mendukung kemajuan kedua daerah.
Ia mengatakan komitmen ini pun sudah dijajaki sejak awal, ditandai dengan dukungan Dubes Vietnam dalam gelaran Denpasar Festival 2019 dan 2021. Selain itu, ajang "Denpasar Festival" juga turut dipromosikan Kedutaan Besar Vietnam
"Kami menyetujui rencana sister city antara Hue City dengan Kota Denpasar dengan ruang lingkup heritage and tourism guna mendukung kemajuan budaya dan pariwisata di kedua kota,” ujar Jaya Negara.
Dalam kesempatan tersebut I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Nguyen Ngoc Vinh berkesempatan berkeliling Dharma Negara Art and Creative Hub serta bertukar cinderamata.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021