Amlapura (Antara Bali) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karangasem melakukan inspeksi mendadak di pasar tradisional dan swalayan untuk mengetahui ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Lebaran dan Hari Raya Galungan serta Hari Raya Kuningan, Senin.
"Menjelang hari raya umat Islam dan umat Hindu itu biasanya diikuti dengan peningkatan bahan kebutuhan pokokm" kata Kepala Disperindag Kabupaten Karangasem, Wayan Bendesa, di Amlapura.
Tim dari Disperindag itu pertama mendatangi Pasar Karangsokong dan Pasar Subagan. Selanjutnya tim menuju Swalayan Hardis di Jalan Diponegoro, Amlapura.
Dalam sidak itu tidak ditemukan adanya kelangkaan barang kebutuhan pokok. Namun sejumlah kebutuhan, seperti bumbu-bumbuan dan sayuran mengalami kenaikan harga.
Nengah Kasih, pedagang di Pasar Karangsokong, mengatakan, harga cabai rawit naik, dari Rp15 ribu menjadi Rp17 ribu per kilogram, sedangkan kangkung dari Rp1.000 menjadi Rp2.000 per ikat.
"Kenaikan harga kangkung disebabkan banyak tanaman kangkung milik petani rusak karena kekurangan air, " katanya menuturkan kekeringan yang terjadi di Desa Ujung sebagai penyebab naiknya harga kangkung itu.(MBM/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Menjelang hari raya umat Islam dan umat Hindu itu biasanya diikuti dengan peningkatan bahan kebutuhan pokokm" kata Kepala Disperindag Kabupaten Karangasem, Wayan Bendesa, di Amlapura.
Tim dari Disperindag itu pertama mendatangi Pasar Karangsokong dan Pasar Subagan. Selanjutnya tim menuju Swalayan Hardis di Jalan Diponegoro, Amlapura.
Dalam sidak itu tidak ditemukan adanya kelangkaan barang kebutuhan pokok. Namun sejumlah kebutuhan, seperti bumbu-bumbuan dan sayuran mengalami kenaikan harga.
Nengah Kasih, pedagang di Pasar Karangsokong, mengatakan, harga cabai rawit naik, dari Rp15 ribu menjadi Rp17 ribu per kilogram, sedangkan kangkung dari Rp1.000 menjadi Rp2.000 per ikat.
"Kenaikan harga kangkung disebabkan banyak tanaman kangkung milik petani rusak karena kekurangan air, " katanya menuturkan kekeringan yang terjadi di Desa Ujung sebagai penyebab naiknya harga kangkung itu.(MBM/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012