Pemerintah Kota Denpasar, Bali, terus mendorong terciptanya pembangunan fisik maupun non-fisik yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran serta sesuai dengan perencanaan di kota setempat.

"Kami bersama tim pembangunan melakukan peninjauan ke proyek fisik sedang berjalan agar tepat mutu dan selesai tepat waktu," kata Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan proyek yang ditinjau kali ini ada empat lokasi, yakni pembangunan penataan kawasan Heritage Jalan Gajah Mada atau Kawasan Pasar Badung, Pasar Kumbasari dan Jembatan Jalan Gajah Mada, Pembangunan Tempat Kremasi Setra Agung Badung, pembangunan gedung SDN 1 Penatih, dan pembangunan gedung SDN 3 Peguyangan.

Wawali Kota Agus Arya Wibawa mengatakan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan harus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menciptakan serta memastikan realisasi pembangunan baik fisik, non-fisik serta keuangan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran.

"Untuk pelataran di Pasar Badung, tepatnya di lokasi pemasangan Patung Dewi Melanting harus sudah selesai tiga hari ke depan. Karena 10 Desember 2021 akan digunakan sebagai lokasi kegiatan Denfest dan juga untuk hiasan di dekat jembatan pemasangan patung Tri Semaya," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Denpasar arahkan pembangunan fisik lebih tepat sasaran

Ia mengatakan di bawah masing-masing patung agar diisi barcode berisi tentang sejarah, arti patung itu serta pembuatnya. Tujuannya agar mengenal lebih jelas arti sebuah patung itu. Karena ke depannya ini akan menjadi salah satu icon Kota Denpasar.

Arya Wibawa mengatakan untuk penataan revitalisasi Pasar Kumbasari, karena anggaran terbatas  pengerjaan akan dilaksanakan secara bertahap, sehingga pada tahun 2022 akan dilaksanakan penyelesaian los dan interior pasar.  

"Ke depan keberadaan Pasar Kumbasari akan dijadikan pasar oleh-oleh tradisional dan ditargetkan pada Oktober 2022 sudah rampung. Untuk pembangunan tempat kremasi di Setra Agung Badung, ditargetkan rampung 31 Desember 2021," ujarnya.

Ia mengatakan dari perencanaan proyek tersebut sudah sesuai rencana, dan keempatnya, baik pembangunan penataan kawasan Heritage Jalan Gajah Mada  atau kawasan Pasar Badung, Pasar Kumbasari dan Jembatan Jalan Gajah Mada, pembangunan tempat pengabenan (kremasi) Setra Agung Badung.

"Pembangunan gedung SDN 1 Penatih, dan pembangunan gedung SDN 3 Peguyangan, sudah melebihi target realisasi. Kami awasi pembangunannya agar dapat tuntas tepat waktu dan segera bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, terutama sekolah sebagai sarana prasarana penting pendidikan," ujarnya.

Baca juga: Menhub tinjau progres pembangunan Pelabuhan Sanur

Sementara Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja menjelaskan meski di masa pandemi COVID-19 saat ini, Pemkot Denpasar memiliki beberapa program prioritas pembangunan. Yakni penataan kawasan Heritage Gajah Mada dan pembangunan gedung lanjutan dan pembangunan 13 gedung sekolah.

Cipta Sudewa menekankan optimalisasi tercapainya realisasi fisik, non-fisik dan keuangan yang tepat waktu, tepat mutu, serta tepat sasaran. Sehingga realisasi pembangunan memberikan manfaat yang optimal pada kesejahteraan masyarakat.

"Kami menekankan tercapainya realisasi pembangunan fisik, non-fisik dan keuangan yang tepat waktu, tepat mutu serta tepat sasaran," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021