Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus menegaskan bakal menjatuhkan sanksi tegas kepada strikernya, Bambang Pamungkas yang secara mengejutkan memutuskan menerima panggilan PSSI kubu Djohar Arifin untuk memperkuat timnas melawan Valencia.
"Dari awal kami sudah berkomunikasi dengan dia dan jelas keputusan manajemen tidak mengizinkan dan melarang dia bermain. Jadi, dengan status dia main di timnas, dia akan dikenai sanksi," ujar Ferry Paulus kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Ferry mengaku, selain Bambang Pamungkas, ada beberapa pemain lain yang mendapat panggilan PSSI untuk membela timnas, yakni Andritany Ardhiyasa, Ramdhani Lestaluhu, Rudi Setiawan, dan Hasyim Kipuw. Akan tetapi, berbeda dengan Bambang, mereka tidak memenuhi panggilan tersebut.
Sementara Bambang sendiri yang selama ini menjadi ikon Persija sebagai salah satu klub besar di kancah Liga Super Indonesia, justru memenuhi pemanggilan ke Timnas yang dilakukan oleh pengurus PSSI Djohar Arifin.
Padahal dalam kaitan kekisruhan organisasi, PSSI tidak dibenarkan melakukan pengelolaan Timnas sejak AFC membentuk Joint Committee (JC) dan seluruh urusan organisasi menjadi kewenangan JC, termasuk pembentukan Timnas menjelang kongres digelar sesuai dengan perintah AFC.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dari awal kami sudah berkomunikasi dengan dia dan jelas keputusan manajemen tidak mengizinkan dan melarang dia bermain. Jadi, dengan status dia main di timnas, dia akan dikenai sanksi," ujar Ferry Paulus kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Ferry mengaku, selain Bambang Pamungkas, ada beberapa pemain lain yang mendapat panggilan PSSI untuk membela timnas, yakni Andritany Ardhiyasa, Ramdhani Lestaluhu, Rudi Setiawan, dan Hasyim Kipuw. Akan tetapi, berbeda dengan Bambang, mereka tidak memenuhi panggilan tersebut.
Sementara Bambang sendiri yang selama ini menjadi ikon Persija sebagai salah satu klub besar di kancah Liga Super Indonesia, justru memenuhi pemanggilan ke Timnas yang dilakukan oleh pengurus PSSI Djohar Arifin.
Padahal dalam kaitan kekisruhan organisasi, PSSI tidak dibenarkan melakukan pengelolaan Timnas sejak AFC membentuk Joint Committee (JC) dan seluruh urusan organisasi menjadi kewenangan JC, termasuk pembentukan Timnas menjelang kongres digelar sesuai dengan perintah AFC.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012