Singaraja (Antara Bali) - Kementerian Pekerjaan Umum memasang jembatan darurat di lokasi perbaikan Jembatan Pengumbahan untuk memperlancar arus mudik di ruas jalur Singaraja-Gilimanuk.
"Jembatan itu masih dalam proses pengerjaan dan dijadwalkan selesai pada November 2012. Makanya, untuk memperlancar arus mudik kami pasang jembatan darurat," kata Mardika selaku pengawas proyek Jembatan Pengumbahan di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Sabtu.
Menurut dia, jembatan yang berada di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, yang baru dikerjakan pada Mei lalu menelan biaya sebesar Rp5 miliar.
Saat ini pekerja proyek masih memasang rangka baja untuk memperkuat fondasi jembatan.
Agar arus mudik di jalur panta utara Pulau Bali tetap lancar, pihaknya memasang jembatan darurat yang berada di sebelah selatan jembatan lama.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jembatan itu masih dalam proses pengerjaan dan dijadwalkan selesai pada November 2012. Makanya, untuk memperlancar arus mudik kami pasang jembatan darurat," kata Mardika selaku pengawas proyek Jembatan Pengumbahan di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Sabtu.
Menurut dia, jembatan yang berada di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, yang baru dikerjakan pada Mei lalu menelan biaya sebesar Rp5 miliar.
Saat ini pekerja proyek masih memasang rangka baja untuk memperkuat fondasi jembatan.
Agar arus mudik di jalur panta utara Pulau Bali tetap lancar, pihaknya memasang jembatan darurat yang berada di sebelah selatan jembatan lama.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012