Manajemen De Gym memberikan apresiasi kepada petinju meraih medali yang berlaga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua dan Kejuaraan Nasional Tinju Batu Super Fight (BSF) V Tahun 2021.
"Kami memberikan apresiasi kepada para petinju Bali yang telah mengharumkan nama Pulau Dewata di kancah nasional. Untuk itu kami memberikan apresiasi berupa dana tunai sebagai penyemangat agar terus berlatih," kata seorang owner (pemilik) De Gym, Arsoko di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan apresiasi dari manajemen De Gym akan terus memberikan dukungan terhadap cabang-cabang olahraga yang berkaitan dengan olah tubuh, salah satunya cabang olahraga tinju.
"Tujuan utama De Gym adalah untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan cabang olahraga di Bali agar mampu meraih prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional," ujar Arsoka didampingi Ketua Pertina Bali Made Muliawan Arya dan Ketua Harian Pertina Putu Gede Panca Wiadnyana.
Menurut dia, De Gym saat ini terus "mensupport" atlet tinju dalam olah tubuh dan kemampuan mengangkat barbel. Disinilah pihaknya memberikan fasilitas latihan dengan jadwal yang telah disepakati pihak manajemen dengan Pertina Bali.
Baca juga: Blue Bird serahkan tali kasih untuk petinju Bali yang ikuti PON XX
Sementara, Ketua Pertina Provinsi Bali Made Mulyawan Arya yang akrab di panggil Pak De Gadjah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan apresiasi kepada semua atletnya.
"Keberhasilan petinju-petinju kami dilaga PON XX dan Kejurnas BSF adalah berkat dukungan semua pihak, baik pemerintah dan swasta. Tanpa dukungan tersebut tentu kami tak bisa maksimal meraih prestasi tersebut. Untuk itu kami dari pengurus Pertina Bali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan dukungannya," kata De Gadjah yang juga Wakil DPRD Kota Denpasar.
De Gadjah lebih lanjut mengatakan pihaknya akan terus mencari bibit-bibit petinju untuk generasi selanjutnya. Kejurnas BSF adalah uji kemampuan atlet tinju pemula untuk meraih prestasi. Terbukti atlet yang kami kirim mampu meraih 2 medali emas, 2 medali perak satu perunggu.
"Kami bersyukur dalam laga BSF Tahun 2021 ini mampu petinjunya peraih prestasi. Dan atlet ini sebagai persiapan untuk mengganti seniornya dalam kejuaraan berikutnya. Kami berharap kepada petinju untuk berlatih secara kontinyu, dan mengikuti arahan dari pelatihnya," kata De Gadjah menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami memberikan apresiasi kepada para petinju Bali yang telah mengharumkan nama Pulau Dewata di kancah nasional. Untuk itu kami memberikan apresiasi berupa dana tunai sebagai penyemangat agar terus berlatih," kata seorang owner (pemilik) De Gym, Arsoko di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan apresiasi dari manajemen De Gym akan terus memberikan dukungan terhadap cabang-cabang olahraga yang berkaitan dengan olah tubuh, salah satunya cabang olahraga tinju.
"Tujuan utama De Gym adalah untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan cabang olahraga di Bali agar mampu meraih prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional," ujar Arsoka didampingi Ketua Pertina Bali Made Muliawan Arya dan Ketua Harian Pertina Putu Gede Panca Wiadnyana.
Menurut dia, De Gym saat ini terus "mensupport" atlet tinju dalam olah tubuh dan kemampuan mengangkat barbel. Disinilah pihaknya memberikan fasilitas latihan dengan jadwal yang telah disepakati pihak manajemen dengan Pertina Bali.
Baca juga: Blue Bird serahkan tali kasih untuk petinju Bali yang ikuti PON XX
Sementara, Ketua Pertina Provinsi Bali Made Mulyawan Arya yang akrab di panggil Pak De Gadjah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan apresiasi kepada semua atletnya.
"Keberhasilan petinju-petinju kami dilaga PON XX dan Kejurnas BSF adalah berkat dukungan semua pihak, baik pemerintah dan swasta. Tanpa dukungan tersebut tentu kami tak bisa maksimal meraih prestasi tersebut. Untuk itu kami dari pengurus Pertina Bali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan dukungannya," kata De Gadjah yang juga Wakil DPRD Kota Denpasar.
De Gadjah lebih lanjut mengatakan pihaknya akan terus mencari bibit-bibit petinju untuk generasi selanjutnya. Kejurnas BSF adalah uji kemampuan atlet tinju pemula untuk meraih prestasi. Terbukti atlet yang kami kirim mampu meraih 2 medali emas, 2 medali perak satu perunggu.
"Kami bersyukur dalam laga BSF Tahun 2021 ini mampu petinjunya peraih prestasi. Dan atlet ini sebagai persiapan untuk mengganti seniornya dalam kejuaraan berikutnya. Kami berharap kepada petinju untuk berlatih secara kontinyu, dan mengikuti arahan dari pelatihnya," kata De Gadjah menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021